JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan beserta tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melakukan kunjungan kerja ke Freeport McMorran di Phoenix, Amerika Serikat (AS).
Di sana, rombongan bertemu dengan CEO Freeport McMorran Richard Adkerson untuk mendukung dan meningkatkan pelaksanaan Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi (IUPK OP) PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua. Rombongan juga meninjau fasilitas operasi tambang Freeport di Morenci, Arizona.
PTFI saat ini merupakan pemegang IUPK Operasi Produksi yang mayoritas sahamnya telah dimiliki Indonesia melalui PT Inalum.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama KESDM Agung Pribadi mengatakan, ada dua hal utama yang dibahas dalam kunjungan kerja tersebut.
Baca juga: Tambang Grasberg Tutup, Freeport Lanjut dengan Underground Mine
"Pertama, soal tata kelola lingkungan yang sesuai dengan roadmap yang telah ditetapkan," ujar Agung dalam keterangan tertulis, Senin (20/5/2019).
Yang kedua, mereka juga membahas soal penyelesaian fasilitas pemurnian atau smelter di Indonesia. Penyelesaian tersebut harus dilakykan dalam waktu lima tahun setelah IUPK OP diterbitkan.
Dalam kunjungan kerja itu, Jonan dan rombongan melihat langsung bagaimana standar serta kelayakan fasilitas operasi tambang Freeport McMorran.
"Ini akan menjadi standar pelaksanaan operasi tambang PTFI sebagai salah satu perusahaan tambang kelas dunia," kata Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.