Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Diminta Waspada di KM 203 Tol Palimanan-Kanci, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 26/05/2019, 11:14 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Jasa Marga meminta masyarakat yang mudik melewati jalur tol Palimanan-Kanci untuk selalu waspada.

Traffic Management Manager PT Jasa Marga Cabang Palikanci Cirebon, Jawa Barat, Agus Hartoyo mengatakan, KM 203 tol Palimanan-Kanci arah Jawa Tengah perlu diwaspadai, karena jalur tersebut rawan akan kecelakaan.

"Sepanjang 2019 ini di KM 203 A terjadi empat kali kecelakaan dan itu juga menjadi titik rawan tersendiri," ujar Agus di Cirebon, Sabtu (25/5/2019).

Menurut dia, salah satu faktor penyebab kecelakaan di KM 203 tersebut karena jalannya lurus, sehingga membuat pengendara kurang waspada dan terlena saat melintasinya. Terlebih lagi jalan tol Palikanci merupakan titik jenuh perjalanan dari Jakarta ke Jateng.

Baca juga: Strategi Kemenhub Atasi Pasar Tumpah di Jalan Provinsi Saat Mudik

"Palikanci ini menjadi titik lelah perjalanan dari Jakarta ke Jateng, jadi harus hati-hati," ucapnya.

Agus menyebutkan, antisipasi yang dilakukan Jasa Marga untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan di KM 203 yaitu dengan memasang sejumlah imbauan, seperti rambu-rambu lalu lintas dan videotron.

Selain itu pihaknya juga memasang rumble stripe yang fungsinya mengejutkan pengemudi, agar tidak mengantuk saat melintas di titik tersebut.

"Kemudian kita juga pasang warning light. Bagi pemudik yang merasa lelah, kami mengimbau untuk istirahat terlebih dahulu di rest area KM 207 A dan jangan dipaksakan," sebutnya.

Dia menambahkan, pihaknya pada arus mudik-balik Lebaran 2019 ini menyiagakan enam ambulans untuk mempercepat evakuasi ketika ada kecelakaan lalu lintas. Pada hari biasa, ambulans yang bersiaga di tol Palikanci hanya ada dua.

"Ada total enam ambulans yang kita siagakan di sepanjang jalan tol Palimanan-Kanci," katanya.

Baca juga: Catat, Tarif Tol Diskon 15 Persen Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com