Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkrut, Topshop Akan Tutup Seluruh Gerai di AS

Kompas.com - 27/05/2019, 13:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Peritel mode Topshop akan menutup seluruh gerainya yang ada di AS. Langkah ini dilakukan setelah operatornya, yakni Arcadia Group, dinyatakan bangkrut.

Dilansir dari FOX Business, Senin (27/5/2019), peritel asal Inggris terus akan memulai proses penutupan terhadap 11 gerai Topshop dan Topman di AS pada akhir pekan ini. Sebelumnya, pihak Topshop telah mengumumkan penutupan seluruh gerainya di penjuru AS.

Topshop membuka gerai pertamanya di AS di New York pada tahun 2009. Kemudian, Topshop berekspansi dengan membuka gerai di Los Angeles, Miami, Las Vegas, Houston, dan Chicago.

Baca juga: HERO Tutup 26 Gerai, Terpukul E-Commerce?

Sekitar 800 orang pegawai bekerja di gerai-gerai Topshop di AS. Namun demikian, pihak Topshop tidak membeberkan tanggal pasti penutupan seluruh gerainya di Negeri Paman Sam tersebut.

Arcadia Group juga berencana menutup sebanyak 23 gerai Topshop dan Topman di Inggris dan Irlandia. CEO Arcadia Group Ian Grabiner menyatakan, penutupan gerai tersebut adalah keputusan yang sulit, namun harus dilakukan.

"Ada peningkatan yang besar pada pola belanja di gerai menjadi onlone dan lingkungan diskon yang agresif, sejalan dengan persaingan peritel untuk menggaet konsumen dan keuntungan produk yang tinggi," kata perwakilan Arcadia Group Daniel Francis dan Ian Colin Wormleighton.

Baca juga: Starbucks Bakal Tutup 8.000 Gerai di AS pada 29 Mei, Ini Sebabnya

Arcadia Group juga mengoperasikan gerai ritel lainnya, seperti Outfit dan Miss Selfridge. Kini, Arcadia menyatakan bakal lebih fokus menggenjot pertumbuhan penjualan lewat kanal digital dan memperbaiki infrastruktur.

Topshop menambah daftar panjang peritel yang menutup gerainya di AS. Sebelumnya, peritel sepatu Payless Shoesource menyatakan bakal menutup 2.300 gerainya hingga akhir Juni 2019.

Fred's juga akan menutup lebih dari 100 gerainya. Sementara itu, Dressbarn akan menutup seluruh gerainya di 650 lokasi di AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com