Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Operasional Bank Besar saat Libur Lebaran 2019

Kompas.com - 31/05/2019, 13:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan transaksi keuangan di bank maupun ATM memang tidak pernah ada habisnya meski saat Lebaran. Untuk itu, beberapa bank besar membuka operasionalnya saat menjelang maupun setelah Lebaran.

Namun, operasional tiap bank berbeda-beda tergantung keputusan bank itu sendiri. Untuk Anda yang ingin bertransaksi saat lebaran, ada baiknya simak tanggal operasional beberapa bank tersebut.

1. BCA

PT Bank Central Asia Tbk (KOMPAS100: BBCA) adalah salah satu bank yang akan melakukan penyesuaian operasional kantor cabangnya pada libur Lebaran 2019, yaitu sebagai berikut.

  1. Tanggal 1-2 Juni 2019, Weekend Banking Bank BCA tidak beroperasi.
  2. 3 Juni 2019, operasional terbatas di 284 cabang di seluruh Indonesia.
  3. 4-7 Juni 2019, tidak beroperasi
  4. 8-9 Juni 2019, Weekend Banking beroperasi
  5. 10 Juni 2019, 10 cabang beroperasi normal

Namun, nasabah BCA tetap bisa memanfaatkan layanan BCA dan melakukan transaksi melalui BCA Mobile, KlikBCA, dan di 17.000 ATM BCA. Sebab, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja baru-baru ini mengatakan pihaknya telah menyediakan uang tunai sebesar Rp 51 triliun untuk kebutuhan Lebaran.

Baca juga: Ini Jadwal Operasional BCA saat Libur Lebaran

Bagi Anda yang ingin melakukan transaksi setoran uang tunai juga bisa memanfaatkan ATM setor tarik BCA. Sementara untuk setor tunai tanpa kartu, Anda bisa menggunakan BCA Mobile dan Sakuku.

2. Bank Mandiri

Sama seperti BCA, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga akan tetap beroperasi secara terbatas. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, Bank Mandiri akan tetap membuka 350 cabang saat Lebaran di seluruh Indonesia.

"Cabang kami yang buka selama periode lebaran ada sebanyak 350 kantor cabang di seluruh Indonesia," kata Rohan kepada Kompas.com, Jumat (31/5/2019).

350 cabang ini akan beroperasi bergiliran sepanjang musim libur Idul Fitri 1440 H. Berikut ini tanggalnya.

  • 1 Juni 2019, kantor cabang beroperasi terbatas dan bergiliran.
  • 2 Juni 2019, layanan Weekend Banking beroperasi normal
  • 3-4 Juni 2019, kantor cabang beroperasi terbatas dan bergiliran.
  • 5 Juni 2019, kantor cabang tidak beroperasi
  • 6-7 Juni 2019, kantor cabang beroperasi terbatas dan bergiliran.
  • 8-9 Juni 2019, layanan weekend banking perseroan beroperasi normal.

Baca juga: Bank Mandiri Beroperasi Terbatas Saat Libur Lebaran, Apa Saja Layanan yang Dibuka?

Rohan mengatakan, layanan perbankan terbatas yang akan dilayani cabang antara lain pembukaan rekening, cek saldo, setor tunai, pemindahbukuan, penggantian kartu, pembukaan blokir, dan pembayaran delivery order SPBU ke Pertamina.

Namun kantor cabang ini kebanyakan akan beroperasi di luar Jakarta. Untuk informasi lengkap, Anda bisa cek di website Bank Mandiri maupun Call Center 14000.

Sedangkan transaksi lain seperti tarik tunai, transfer antar cabang, dan pembayaran bulanan, dapat melakukan melalui jaringan elektronik atau e-channel Bank Mandiri (18.291 unit Mandiri ATM, ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima Visa/Plus, dan lebih dari 250.000 mesin EDC).

Baca juga: Ramadhan, Bank Mandiri Tambah Rp 1,9 Triliun Uang Tunai Per Hari

Selain itu, Anda juga bisa bertransaksi dengan layanan Mandiri Online, Mandiri e-money, Mandiri e-cash, dan Mandiri cash management. Sebab, Bank Mandiri telah menyiapkan Rp 1,9 triliun per hari di kantor cabang dan mesin-mesin ATM dengan total Rp 54,9 triliun.

3. BNI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com