Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

AP II Angkut Lebih dari 2.000 Peserta Mudik Gratis

Kompas.com - 01/06/2019, 18:20 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – PT Angkasa Pura II (Persero), pengelola 16 bandara di Indonesia, melepas keberangkatan 2.640 orang peserta mudik gratis dalam program BUMN Mudik Bareng Asyik Lancar 2019. 

Ribuan peserta mudik gratis itu diberangkatkan dengan 55 bus eksekutif dari Taman Mini Indonesia Indah, dan dilepas oleh Director of Finance AP II Andra Y Agussalam, Jumat (31/5/2019).

“Kegiatan mudik gratis ini sebagai bentuk hadirnya BUMN secara langsung di tengah masyarakat khususnya para pemudik pada Ramadhan 1440 H,” ujar Andra Y Agussalam seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/6/2019).

Adapun pendaftaran mudik gratis bersama AP II ini sudah dibuka sejak 6 Mei 2019 untuk tujuan Pekalongan, Purwokerto, Jepara, Wonogiri, dan Yogyakarta.

Andra mengatakan setiap tahunnya sejak 2016, AP II sudah menggelar program mudik gratis.

“Total pemudik sampai 2019 sudah mencapai 7.000 orang. Penyelenggaraan mudik gratis ini juga untuk mendukung program pemerintah agar kegiatan mudik semakin baik dari tahun ke tahun,” tambahnya.

Sebelumnya, AP II dengan BUMN lainnya secara simbolis juga melepas peserta mudik gratis di area Gelora Bung Karno. Acara itu dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Sumarno, President Director AP II Muhammad Awaluddin, beserta para direksi BUMN lainnya dimana pada tahun ini program mudik gratis bersama BUMN memberikan kesempatan kepada total 250.000 pemudik.

AP II bersama Kementerian BUMN dan BUMN lainnya juga menyalurkan bantuan berupa 3.000 paket pangan di Jakarta dan membagikan 1.000 Al-Quran di Palangkaraya.

Pembagian Al-Quran di Palangkaraya merupakan bagian dari pembagian 34.000 Al-Quran yang dilaksanakan serentak di 34 provinsi. Hal tersebut sekaligus menjadi rekor baru Museum Rekor Indonesia (MURI).

Berbagai program penyaluran bantuan merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri yang merupakan aksi nyata BUMN untuk ikut serta membangun kesejahteraan masyarakat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com