Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Hindari "Peraturan yang Menjebak" dari Maskapai saat Mudik

Kompas.com - 03/06/2019, 21:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di musim arus mudik dan arus balik Lebaran, tak heran banyak maskapai yang berlomba-lomba mencari keuntungan hingga akhirnya menelantarkan hak penumpang. Bahkan, beberapa maskapai dianggap nakal oleh para penumpangnya.

Untuk menghindari maskapai yang nakal, Anda perlu mengambil langkah-langkah tepat. Dengan mengambil langkah yang tepat, Anda pun bisa terhindar dari pengeluaran tak masuk akal.

Mohammad Andoko, seorang perencana keuangan dan CO-Founder One Shildt Financial Planning pun mengaku dirinya beberapa kali menghadapi maskapai nakal. Untuk itu, Andoko pun berbagi kiat-kiatnya kepada Anda untuk menghindari maskapai nakal.

Berikut ini langkah tepat yang bisa Anda ambil baik sebelum maupun setelah memilih maskapai untuk mudik ala Mohammad Andoko.

1. Cek Ketentuan Maskapai

Mengecek segala ketentuan dan peraturan maskapai adalah nomor satu. Sebab, bila terjadi suatu yang tak diinginkan yang tidak ada di dalam peraturan, Anda bisa berkilah bahwa hal itu tidak terdapat di peraturan maskapai yang Anda pilih. Sebaliknya, Anda pun bisa mengacu pada peraturan apabila maskapai berbuat semena-mena.

Contohnya, baru-baru ini viral kejadian seorang penumpang tidak bisa mudik karena dianggap tidak check-in online sebelum keberangkatan. Namun, penumpang itu menyebut check-in online tidak ada dalam peraturan maskapai (check-in online hanya opsional).

Maskapai yang dipilihnya pun tetap menganggap si penumpang telat check-in. Nah, untuk menghindari kesalahpahaman seperti itu, Anda harus memastikan peraturan valid maskapai sebelum Anda memilihnya.

"Ketika orang menggunakan penerbangan pesawat, si penumpang harus mengecek apakah dia memang harus check-in online atau memang check-innya bisa di tempat di hari H," kata Mohammad Andoko saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/6/2019).

2. Check-in Lebih Awal

Andoko menyarankan, Anda sebaiknya melakukan check-in lebih awal sehingga kejadian yang pernah dialami penumpang lain tidak terjadi pada Anda. Sebab kata Andoko, ada beberapa maskapai yang membuka waktu check-in 24 jam sebelum keberangkatan.

Sebelum check-in, lagi-lagi pastikan dahulu peraturan yang berlaku dalam maskapai yang Anda pilih, apakah harus check-in online atau harus check-in saat hari keberangkatan. Setidaknya, hal ini bisa membantu Anda menghindari ulah maskapai nakal.

"Beberapa maskapai, bisa check-in 24 jam sebelum boarding keberangkatan. Lebih baik check-in terlebih dahulu. Beberapa maskapai pun ada yang baru buka counter check-innya 2 jam sebelum keberangkatan. Inilah sebabnya Anda pun harus memastikan waktu check-in yang benar sebelum melalukan check-in," ucap Andoko.

3. Pilih Maskapai yang Tepat

Sebelum Anda mudik, pastikan Anda memilih maskapai yang tepat yang memberikan servis terbaik guna menghindari maskapai nakal.

"Lebih memilih maskapai, cari maskapai yang memberikan servis terbaik. Hindari harga yang terlalu murah. Karena kalau harga murah biasanya tidak merepresentasikan kenyamanan penumpangnya. Penumpang juga 'kan memerlukan kenyamanan," papar Andoko.

4. Selalu Update

Terakhir, Anda harus mengetahui info-info terbaru terkait peraturan maskapai sebelum Anda mencak-mencak menyalahkan maskapai. Bisa jadi, maskapai telah memberlakukan peraturan yang sebelumnya tidak Anda tahu.

"Harus cari informasi juga apakah benar maskapainya nakal atau karena ketidaktahuan penumpang soal informasi terbaru. Kita harus cari tahu dulu apakah kita yang ketinggalan info apakah dari maskapainya sendiri yang memang nakal," ujar Andoko.

Kiat-kiat di atas, lanjut Andoko, merupakan kiat-kiat yang bisa Anda pakai saat memilih maupun menggunakan maskapai penerbangan. Setidaknya, kiat-kiat tersebut bisa mencegah Anda dari kenakalan para maskapai apalagi di musim mudik lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com