Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 20 Jam Bantuan BUMN Tembus Banjir Konawe Utara

Kompas.com - 17/06/2019, 10:14 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya 3 sungai di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara membuat 6 kecamatan terendam banjir.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, lebih dari 7.000 orang mengungsi dan lebih dari 200 unit rumah rusak akibat banjir yang terjadi sejak awal Juni 2019.

Kondisi ini menggugah banyak pihak untuk memberikan bantuan, salah satunya yakni Kementerian BUMN melalui Yayasan Hadir Untuk Negeri.

Namun upaya membawa bantuan ke Konawe Utara justru jadi cerita. Sebab kabupaten tersebut ternyata sulit untuk ditembus karena tingginya air dan sulitnya medan. Butuh waktu lebih dari 10 jam menembus Konawe Utara.

Baca juga: Empat BUMN Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar di Dunia

"Mobil double cabin yang dibawa yayasan terkena hambatan banjir di Desa Pohara," cerita Kepala Bidang Keuangan dan Logistik Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri, Amos Tarigan dalam siaran pers, Senin (17/6/2019).

"Banjir setinggi hampir 1,5 meter tak bisa dilewati. Sehingga, mobil tersebut hanya bisa lewat dengan menggunakan sampan darurat," sambungnya.

Bahkan lanjut Amos, truk-truk yang mengangkut bantuan juga harus dimodifikasi agar melewati banjir-banjir sepanjang perjalanan menuju Konawe Utara.

Akhirnya setelah menembus banjir dan jalan lumpur, bantuan bisa tiba di lokasi terdampak bencana setelah menempuh perjalanan hingga 20 jam.

Bantuan itu terdiri dari 5 unit genset berkapasitas 1.000 watt, 20 unit tabung gas, 10 buah terpal atau tenda, 100 karung beras, 100 dus air mineral botol, 50 unit matras, 2 unit tangki air 1.500 liter.

Selain itu ada 180 pcs pakaian wanita, 120 pcs pakaian dalam wanita, 60 pcs pakaian dalam anak-anak, 120 pcs celana, 180 pcs kaos laki-laki, 188 pcs selimut, 50 buah senter dan baterai, hingga 120 pcs handuk.

Enam kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Andowia, Kecamatan Asera, Kecamatan Okeo, Kecamatan Landawe, Kecamatan Wiwirani dan Kecamatan Langgikima.

Menurut data BPBD.Konawe Utara, Sultra, jumlah pengungsi akibat banjir yang melanda daerah itu mencapai 7.513 jiwa. Sementara jumlah rumah yang rusak sebanyak 202 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com