Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Rute Penerbangan Internasional di Bandara Husein Tak Dipindahkan ke Kertajati

Kompas.com - 18/06/2019, 09:27 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi terkait pemindahan penerbangan pesawat jet komersil dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Dalam rapat yang digelar di BIJB pada Selasa (18/6/2019) pagi ini turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzhanul Ulum, Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti, Bupati Majalengka Karna Subahi, Wali Kota Cirebon Nasrudin Aziz, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dan perwakilan maskapai.

Dalam sambutannya, Budi mengaku telah memerintahkan AP II selaku operator Bandara Husein Sastranegara dan BIJB untuk melakukan penataan rute penerbangan.

Baca juga: Penerbangan Jet Komersial dari Husein Sastranegara Dipindahkan ke Kertajati

“AP II sebagai operator di sini (BIJB) dan di Bandung juga telah kita minta untuk menata penerbangan dibagi sedemikian rupa sehingga keduanya saling melengkapi,” ujar Budi.

Budi menjelaskan, pihaknya hanya memindahkan penerbangan yang menggunakan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB untuk rute domestiknya saja.

“Saat ini Bandung menjadi destinasi wisata, kita tidak pindahkan penerbangan internasional di sana. Di Bandung slot (penerbangan) terbatas, dengan adanya Kertajati (diharapkan) pergerakan (penerbangan) internasional jadi lebih bagus,” kata Budi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melakukan penataan rute penerbangan di Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung.

Mulai 15 Juni 2019, bandara tersebut hanya akan melayani penerbangan angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri jenis propeller.

Untuk penerbangan angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri jenis jet akan dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com