Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

4 Langkah Strategis Kementan Hadapi Musim Kemarau

Kompas.com - 09/07/2019, 09:12 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Daerah (Dinas Pertanian Provinsi, Kabupaten/Kota) melakukan beberapa langkah operasional untuk mengatasi musim kemarau tahun ini.

Pertama, merencanakan jadwal tanam dan pemilihan komoditas tanaman yang tahan kekeringan.

Seperti tanaman jagung serta ubi kayu di bulan Agustus dan September karena merupakan puncak bulan kekeringan.

Kedua, pengaturan dan penjadwalan buka tutup pintu-pintu air di waduk atau bendungan dengan memanfaatkan informasi tinggi muka air (TMA) yang ada di aplikasi Si-Perditan.

Ketiga, optimalisasi penggunaan pompa-pompa air pada sumber-sumber air seperti dam-parit atau sumur dangkal dan dalam oleh Brigade Tanam.

Keempat, penerapan sistem pembibitan kering dan dapog (tray) serta pengolahan tanah awal.

Langkah tersebut dilakukan agar ketika hujan turun, bibit dapat langsung ditanam karena adanya kemunduran awal musim hujan selama 1-2 bulan, yakni bulan Oktober dan November. 

"Melalui upaya-upaya tersebut kegagalan panen akibat kekeringan dapat diminimalisasi kerugiannya," papar Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementan Ketut Karyasa melalui rilis tertulis, Senin (8/7/2019).

Musim kemarau membuat harga rumput pakan ternak  di Kabupaten Magetan melonjak naik. Penjual pakan ternak memilih memborong padi petani yang gagal panen untuk dijual sebagai pakan ternak.SUKOCO Musim kemarau membuat harga rumput pakan ternak di Kabupaten Magetan melonjak naik. Penjual pakan ternak memilih memborong padi petani yang gagal panen untuk dijual sebagai pakan ternak.

Kemarau lebih lama

Sebagai informasi, musim kemarau tahun ini diperkirakan lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sehingga meningkatkan risiko kekeringan, kebakaran lahan, serta kegagalan panen.

Hal ini ditandai dengan majunya awal musim kemarau pada bulan April di beberapa daerah di Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau, terdapat beberapa wilayah yang telah memasuki musim kemarau.

Beberapa di antaranya Aceh (pesisir utara dan timur), Sumatera Utara bagian utara, Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, NTB, dan NTT.

Kemudian Kalimantan bagian tenggara, pesisir barat Sulawesi Selatan, pesisir utara Sulawesi Utara, pesisir dalam perairan Sulawesi Tengah, sebagian Maluku dan Papua bagian selatan.

Baca juga: Atasi Musim Kemarau, Kementan Terjunkan Tim Penanganan Kekeringan

Kejadian perubahan iklim global saat ini menunjukkan kondisi El-Nino Lemah, yang mana anomali SST di wilayah Samudera Pasifik dan Hindia lebih positif dan membawa udara hangat ke wilayah Indonesia.

BMKG memperkirakan kondisi tersebut akan berlangsung setidaknya hingga Januari 2020.

Halaman:


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com