Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bukit Asam Berikan 3 Bantuan Strategis untuk Masyarakat Sumbar

Kompas.com - 09/07/2019, 18:00 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam rangka menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, PT Bukit Asam Tbk memberikan tiga bantuan strategis untuk menopang perekonomian masyarakat Sumatera Barat (Sumbar).
 
Tiga bantuan tersebut adalah pompa air tenaga surya untuk irigasi di Desa Talawi, Sawahlunto, pembangunan jembatan lintau buo di Kabupaten Tanah Datar, dan penyerahan satu bus operasional sekolah di Kabupaten Agam.

“Melalui bantuan-bantuan ini, kami berharap dapat membantu perekonomian masyarakat Sumbar," ujar Corporate Secretary Bukit Asam, Suherman Soeherman, sesuai rilis yang Kompas.com terima, Selasa (9/7/2019).

Dalam menentukan jenis bantuan, lanjut Suherman, Bukit Asam sudah terlebih dahulu melakukan riset di lapangan dengan mencari tahu apa saja yang sangat dibutuhkan masyarakat. 

Baca jugaUpaya PT Bukit Asam Jadikan Tambang Sawahlunto Warisan Dunia UNESCO

Bantuan pompa air tenaga surya contohnya, sebelum adanya bantuan tersebut, masyarakat di Desa Talawi hanya mengandalkan hujan untuk mengairi sawah.

"Kini masyarakat dapat melakukan masa tanam hingga 3 kali dalam setahun, meningkat dari sebelumnya yang hanya 1 kali," ucap dia.

Bantuan Bukit Asam juga berperan memberikan akses jalan, khususnya kepada masyarakat Desa Situgal dan Desa Kotu Niur lewat pembangunan jembatan.

Sekedar informasi, akses antar kedua desa tersebut sempat terputus akibat banjir bandang yang menerjang Kabupaten Tanah Datar Oktober 2018 lalu.

"Langkah ini sesuai dengan tekad Bukit Asam untuk tumbuh bersama masyarakat,” ujar Suherman.

Baca jugaBerjasa bagi Masyarakat dan Lingkungan, PT Bukit Asam Raih Penghargaan

Tak hanya menyasar perekonomian masyarakat, bantuan Bukit Asam juga menyasar pendidikan lewat bantuan satu bus operasional untuk SMP Negeri 1 Tilatang Kamang, di Kabupaten Agam.

"Tujuannya untuk membantu kegiatan operasional sekolah serta kegiatan belajar mengajar," jelas Suherman.

Sebagai informasi, bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin kepada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, di Desa Talawi, Kota Sawahlunto, Senin (8/7/2019).

Dalam kesempatan ini, Arviyan Arifin dan Gubernur Sumatera Barat juga menandatangani prasasti peresmian pompa air tenaga surya dan jembatan Lintau Buo.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com