Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Ingin "Go Digital", Ini Cara yang Disarankan Google

Kompas.com - 14/07/2019, 17:00 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kini terus mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk go digital atau naik kelas untuk memasarkan produknya.

Ini tentu bertujuan untuk meningkatkan transaksi penjualan barang atau jasa yang ditawarkan.

Analis Senior Google Indonesia bagian Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Ryan Rahardjo, mengatakan, baragam cara bisa dilakukan supaya UMKM bisa naik kelas. Bahkan kini Google telah memfasilitasi para pelaku UMKM di Tanah Air bisa maju lewa sebuah wadah.

"Salah satunya Gapura Gigital. Gapura  Digital adalah gerakan pelaku usaha rakyat berbasis digital," kata Ryan dalam diskusi "Pemanfaatan Platform Digital untuk Memperluas Usaha UKM" di Jakarta, Minggu (14/7/2019).

Ryan menjelaskan, saat para pelaku UMKM sangat mudah untuk bisa bergabung dengan Gapura Digital yang diselanggarkan Google. Selama mengikuti kelas ini, mereka akan diajarkan bagaimana membuat website, search engeneering, mengelola wibsite, dan kemampuan lainnya.

Apalagi untuk bisa bergabung sangat mudah dan gratis tanpa dipungut biaya.

"Langkahnya mudah di Google. Pelaku UMKM tinggal masuk ke platform Google dan masuk ke Gapura Digital," tuturnya.

Dia menyampaikan, dalam Gapura Digital sendiri terdapat tiga kelas yang bisa diikuti. Kelas ini secara bertahap diikuti dengan berbagai materi yang sampaikan. Program ini dilaksanakan di 14 kota se-Indonesia.

Semua materi yang diterima dalam kelas tersebut nantinya diterapkan para pelaku dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya supaya benar-benar bisa Go Digital.

"Jakarta, Medan, Solo, Lombok, Jogja, Surabaya, Bali, Pontianak, Makassar. Barat ke timur insya allah ada," sebutnya.

Ia menyampaikan, pertumbuhan transaksi para pelaku yag sudah masuk dan go digital bisa meningkat tajam. Sehingga pelaku UMKM sangat dianjurkan segera merambah dunia digital.

"Gapura Digital sudah berlangsung 3-4 tahun lalu," imbuhnya.

Selain Gapura Digital, Google juga telah menyediakan di dalam platform-nya Bisnisku. Para pelaku UMKM bisa mendapatkan bisnisnya dengan mengusi data yang diminta.

Sehingga profil bisnis tersebut bisa ditampilkan saat orang menelusuri bisnis ini atau bisnis serupa di Google Penelusuran atau Maps. Sehingga bisnis Anda tampil menonjol dan menarik pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com