Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Saham BTN Diapresiasi Analis

Kompas.com - 19/07/2019, 12:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperoleh apresiasi dari kalangan analis. Perseroan meraih penghargaan CSA Award 2019, yakni penghargaan untuk emiten dengan kinerja terbaik

Ketua Pelaksana sekaligus Anggota Dewan Juri CSA Awards, Haryajid Ramelan mengatakan, penghargaan ini tidak terlepas dari komitmen perseroan yang sudah menerapkan GCG, melihat likuiditas di pasar, kemudian masukan dari para analis dan masukan lainnya.

Menurut Haryajid, saham BTN masih sangat bagus. Sebab, perseroan memanfaatkan banyak peluang untuk memperluas bisnis dan tetap fokus pada sektor properti di tengah persaingan yang begitu ketat.

"Saya tidak melihat ini sebuah kekhawatiran namun, saya melihat bahwa BTN sudah  mengantisipasi dengan melihat prospek dan ini menjadi katalisator yang cukup baik," terang Haryajid dalam keterangannya, Jumat (18/7/2019).

Baca juga: Obligasi BTN Kelebihan Permintaan Hingga Rp 3,14 Triliun

Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan penghargaan ini bukti apa yang sudah dilakukan selama ini oleh perseroan diakui pasar. Ia menyatakan, perseroan akan bekerja lebih baik lagi dan membawa dampak positif bagi para investor, pasar modal serta ada manfaat bagi masyarakat luas sebagai pengguna jasa dan layanan BTN.

"Terima kasih pasar telah merespon positif apa yang telah kita lakukan selama ini dan penghargaan ini sekaligus sebagai apresiasi bagi pelanggan setia BTN," sebutnya.

Saham-saham yang menjadi pilihan para analis untuk meraih CSA Awards harus lolos seleksi awal yang meliputi lima kriteria, yaitu memenuhi aspek going concern. Keempat aspek lainnya adalah profitabilitas emiten di masa yang akan datang, likuiditas saham, good corporate governance, serta aspek keterbukaan terhadap pemegang saham. 

Baca juga: Demi LinkAja, BTN Akan Akuisisi Perusahaan Modal Ventura Milik BUMN

Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Edwin Sebayang menyatakan, apresiasi terhadap emiten ini merupakan bagian dari kontribusi AAEI bagi pasar modal, khususnya investor yang mengharapkan tersedianya pilihan investasi saham yang tepat dan aman. Dengan fokus pada sisi fundamental emiten, maka diharapkan saham dari para emiten terpilih ini merupakan alternatif yang tepat untuk investasi jangka panjang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com