Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Tak Bangkrut Usai Pesta Pernikahan, Ikuti Cara Ini

Kompas.com - 20/07/2019, 18:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan adalah hal yang berkaitan dengan keuangan. Dengan berkembangnya tren gaya pernikahan, tentu banyak kebutuhan yang diperlukan untuk mewujudkan pernikahan impian.

Tetapi, hal yang paling sering dilupakan saat perencanaan pernikahan adalah mempersiapkan diri untuk tahap kehidupan selanjutnya usai menikah.

Melihat pentingnya mengatur keuangan agar tidak bangkrut usai pesta pernikahan, berikut 3 tips yang dapat diperhatikan oleh calon pasangan.

Baca juga: 8 Kiat agar Biaya Pernikahan Hemat tapi Resepsinya Tetap Romantis

1. Terbuka mengenai finansial

Langkah pertama, jalin komunikasi dan keterbukaan mengenai finansial terhadap pasangan. Komunikasi ini meliputi kesiapan dana usai melangsungkan pernikahan untuk meneruskan hidup rumah tangga.

"Jalin komunikasi. Sebelum menikah, pikirkan kehidupan rumah tangga selanjutnya. Mau tinggal di mana, mau beli rumah apa tinggal di rumah orangtua, orangtua calon suami atau calon istri," kata perencana keuangan dan Co-Founder Zap Finance Prita Hapsari Ghozie dalam acara Bincang Shopee di Jakarta, Sabtu (20/7/2019).

Calon pasangan sebaiknya jujur tentang kondisi keuangan saat ini agar penentuan biaya usai menikah bisa didiskusikan.

"Jangan mulai bohong-bohong, misalnya belanja-belanja e-commerce ngirimnya ke alamat kantor, enggak berani ke rumah. Anda enggak tahu ternyata pasangan Anda punya spending habit yang jelek. Jadi lebih baik jujur sama pasangan masing-masing. Mungkin kelihatannya dikit, tapi lama-lama jadi biasa menghabiskan uang besar-besaran," ujar Prita.

Baca juga: Musim Nikah Tiba, Perlukah Mengajukan Pinjaman Pernikahan?

2. Sepakati metode pengaturan uang

Sebelum melangsungkan pernikahan yang serba mewah, lebih baik sepakati terlebih dahulu metode pengaturan keuangan yang akan digunakan nanti dan siapa yang akan menjadi manager keuangannya.

"Ini merupakan salah satu hal yang signifikan dan penting agar dapat mewujudkan pengaturan keuangan yang baik," ungkap Prita.

3. Rancang rencana keuangan bersama

Agar terjalin komitmen dan prioritas tujuan keuangan, rancanglah rencana keuangan bersama. Pengaturan ini harus dimulai dari biaya untuk merencanakan pernikahan hingga rumah tangga usai menikah.

"Kenapa harus begitu? Karena besaran biaya yang digunakan untuk satu tahap akan berpengaruh pada tahap selanjutnya. Dengan merancang keuangan bersama, pasangan akan terbangun visi yang sejalan dan menghindari terjadinya pembengkakan biaya," ucap Prita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com