Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Mengelola Keuangan? Mulailah dengan 4 Cara Sederhana Ini

Kompas.com - 23/07/2019, 14:30 WIB
Desy Kristi Yanti,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Menangani dan mengelola uang dengan baik memang bukan hal yang mudah. Namun, Anda tidak harus menjadi seorang ahli atau pakar untuk mengatur keuangan Anda dengan baik.

Hanya dengan hal simpel seperti membiasakan diri untuk menabung, berinvestasi, serta mengatur pengeluaran, sudah cukup membantu Anda membangun kekayaan.

Untuk memulainya, berikut 4 cara sederhana yang dapat membantu Anda semakin giat dalam mengelola keuangan di tahun 2019, seperti dikutip dari CNBC Make It, Selasa (23/7/2019).

1. Mulailah berinvestasi di usia 20-an jika Anda bisa

Semakin dini Anda mulai menabung dan berinvestasi, maka akan semakin baik untuk ke depannya.

"Sebenarnya masalahnya adalah, Anda harus berinvestasi lebih banyak di usia 20-an daripada di usia 30-an jika Anda bisa," kata pakar keuangan Suze Orman.

Hal tersebut dikarenakan, semakin muda Anda memulai, maka semakin banyak waktu untuk menabung dan berinvestasi.

Namun, perlu diingat kembali bahwa semua investasi mengandung risiko. Anda tidak pernah bisa menjamin apakah bisa mendapatkan tingkat pengembalian 12 persen dari investasi, atau bahkan bisa lebih rendah dari 12 persen.

Baca juga: Perempuan Wajib Berinvestasi, Ini Sebabnya

2. Jangan terlalu fokus pada tabungan

Apabila Anda hanya menabung namun tidak berinvestasi, maka Anda bisa kehilangan uang dalam waktu jangka panjang, kata Danielle Town, penulis buku "Invested: How Warren Buffett and Charlie Munger Taught Me to Master My Mind, My Emotions, and My Money (with a Little Help from My Dad)."

Town menjelaskan, inflasi menyebabkan harga naik, dan membuat nilai mata uang melemah dari waktu ke waktu. 

"Penangkal kehilangan uang karena inflasi adalah berinvestasi," kata Danielle.

Baca juga: Di Indonesia, Milenial Terlalu Sibuk Menabung Dibanding Investasi


3. Ketika pasar merosot, tetap tenang

Saham sedang mengalami tahun yang bergejolak. Tetapi, bagi kebanyakan orang, perubahan di pasar, bahkan yang dramatis sekalipun, tidak membuat mereka panik.

Faktanya, investor legendaris, Warren Buffett mengatakan bahwa hal terbaik yang dapat Anda lakukan ketika pasar merosot yakni, mengabaikannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com