Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Emiten Keluar dari Indeks Kompas100, Ini Penggantinya

Kompas.com - 25/07/2019, 17:39 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (25/7/2019) mengeluarkan daftar anggota indeks Kompas100 yang baru untuk periode Agustus 2019 sampai Januari 2020.

Indeks Kompas100 merupakan indeks saham yang terdiri dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Indeks ini secara resmi diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan koran Kompas pada hari Jumat tanggal 10 Agustus 2007.

Dalam daftar yang baru, terdapat 10 emiten yang harus keluar dari Kompas100 antara lain BTPN dan Sido Muncul. 

Baca juga: Ini Daftar Anggota Indeks KOMPAS100 Agustus 2019-Hanuari 2020

Sebagai penggantinya masuk 10 emiten baru, antara lain anak usaha BTPN, yakni BTPN Syariah (BTPS) dan Garuda Indonesia (GIAA)/

Saham-saham yang terpilih untuk dimasukkan dalam indeks Kompas100 merupakan saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik. Selain itu, proses evaluasi indeks saham Kompas100 juga memerhitungkan likuiditas juga nilai kapitalisasi yang besar.

Berikut 10 emiten baru indeks Kompas100:

1. BHIT MNC Investama Tbk.
2. BRIS Bank BRIsyariah Tbk.
3. BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk.
4. BWPT Eagle High Plantations Tbk.
5. GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
6. KBLI KMI Wire & Cable Tbk.
7. KREN Kresna Graha Investama Tbk.
8. PNLF Panin Financial Tbk.
9. SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk.
10. WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.

Sementara 10 emiten yang keluar dari daftar indeks Kompas100 yakni:

1. AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.
2. BBKP Bank Bukopin Tbk.
3. BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
4. FASW Fajar Surya Wisesa Tbk.
5. PBRX Pan Brothers Tbk.
6. PTRO Petrosea Tbk.
7. SMDR Samudera Indonesia Tbk.
8. SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk.
9. SILO Siloam International Hospitals Tbk.
10. SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com