Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank di Singapura Ini Hadirkan Fitur Tarik Tunai ATM dengan QR Code

Kompas.com - 31/07/2019, 19:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

SINGAPURA, KOMPAS.com - Bank asal Singapura, OCBC, menjadi bank pertama di negara tetangga tersebut yang menghadirkan fitur tarik tunai dengan QR code. Dengan begitu, nasabah bisa menarik uang lewat mesin ATM tanpa kartu, melainkan dengan memindai QR code pada aplikasi Pay Anyone.

Dilansir dari Business Insider, Rabu (31/7/2019), transaksi kemudian akan diverifikasi menggunakan sidik jari, pindai cetak wajah, atau dengan memasukkan detail log in mobile banking nasabah.

Dalam pernyataannya, OCBC menyatakan implementasi fitur ini akan memungkinkan transaksi lebih cepat, yakni dari sebelumnya 80 detik menjadi 45 detik.

Baca juga: Hindari Praktik Phising, BI Uji Coba Standardisasi QR Code Tahap Dua

Fitur tarik tunai dengan QR code juga disebut lebih aman. Sebab, kata OCBC, otentifikasi dengan biometrik merupakan fitur keamanan yang lebih kuat ketimbang nomor PIN yang bisa dicuri.

Layanan tersebut telah bisa dinikmati di semua mesin ATM OCBC di Singapura, kecuali 22 mesin ATM baru yang menerima setor tunai uang kertas dan uang logam.

Menurut OCBC, kartu ATM dapat dicuri datanya dengan modus skimming oleh pelaku kejahatan. Sementara itu, aplikasi bank milik nasabah bisa diblokir jika ponsel yang bersangkutan hilang atau dicuri.

Baca juga: Peluncuran Standarisasi QR Code BI Ditunda Tahun Depan

Aditya Gupta, head of digital business OCBC di Singapura dan Malaysia mengatakan, fitur baru ini dapat membuat pembayaran dengan QR code lebih umum di Singapura.

"Sejalan dengan upaya percepatan transaksi nontunai, kami juga mengetahui bahwa mesin-mesin ATM sangat penting bagi nasabah-nasabah kami. (Pada saat yang sama), semakin banyak nasabah yang familiar dan menggunakan QR code untuk melakukan pembayaran. Kami ingin membawa keduanya pada kemudahan, kecepatan, dan keamanan yang sama ketika mereka menarik tunai pada mesin ATM kami," tutur Gupta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com