Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Gelar Upacara Pakai Armada Klasik Douglas DC 3 Dakota

Kompas.com - 17/08/2019, 20:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-74, ada nuasa berbeda yang disajikan Garuda Indonesia dalam kegiatan upacara bendera yang digelar di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Tangerang, (17/8/2019).

Garuda Indonesia menggelar upacara bendera dengan menggunakan armada klasik Douglas DC 3 Dakota guna menghadirkan nuansa era kemerdekaan tempo dulu dan sejarah penting dari armada klasik tersebut.

"Pada peringatan Kemerdekaan RI ke-74 ini, kami mengajak seluruh jajaran manajemen, karyawan, maupun masyarakat luas untuk mengkhidmati arti penting sejarah perjuangan Kemerdekaan RI," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dalam siaran pers, Sabtu (17/8/2019).

Seperti diketahui, tahun 1949 Bung Karno disambut di Bandara Kemayoran dengan armada klasik Douglas DC 3 Dakota yang merupakan armada pesawat Garuda Indonesia Airways.

Armada tersebut turut memiliki arti sejarah penting dalam mengantarkan Presiden Soekarno dari Yogyakarta menuju Jakarta pada tahun 1949.

Untuk mengenang sejarah penting itu, Garuda Indonesia menghadirkan kembali napaktilas kembali Bung Karno terbang dari Maguwo, Yogyakarta dan mendarat dibandara di Kemayoran dan menuju Istana Negara dalam upacara bendera pagi tadi.

Ari mengatakan, armada itu memiliki makna tersendiri bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan Garuda Indonesia. Dengan menggunakan armada klasik tersebut, pihaknya bisa mengenang kiprah Garuda Indonesia yang telah ada sejak era kemerdekaan RI sebagai maskapai nasional.

"Serta turut andil mengantarkan Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno, kembali ke Ibukota pada era setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) yang sekaligus menandai penerbangan bersejarah Garuda Indonesia," kata Ari.

Menurutnya, sejarah selalu mengajarkan Garuda Indonesia untuk selalu bersyukur dengan capaian kemerdekaan sejak tahun 1945 hingga saat ini. Untuk itu, pihaknya akan terus berusaha memberikan kontribusi terbaik seperti perubahan positif untuk negeri. Namun, kata Ari, berubahan positif itu harus dimulai dari pengabdian dan kerja keras.

"Patut kita sadari bahwa perubahan di mulai dari pengabdian tanpa pamrih dan kerja keras. Pengabdian yang merupakan ketulusan dan keikhlasan akan mendatangkan kebahagiaan. Spirit tersebut yang terus memotivasi Garuda Indonesia untuk terus berkontribusi memberikan yang terbaik untuk Indonesia yang lebih baik," ungkap dia.

Tak hanya armada klasik, mobil klasik Lincoln Continental serta tema seragam upacara bendera yang mengangkat nuansa vintage classic yang dikenakan seluruh peserta upacara juga dihadirkan dalam upacara bendera.

Pertukaran Pelajar

Selain melaksanakan kegiatan upacara bendera, Garuda Indonesia juga bersinergi dengan Kementrian BUMN dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pada rangkaian program tersebut, Garuda Indonesia bersama BUMN Nasional lainnya melaksanaan serangkaian program pemberdayaan masyarakat hingga program Siswa Mengenal Nusantara.

Adapun program tersebut dilaksanakan dengan memberangkatkan 23 siswa dan siswi berprestasi untuk mengikuti program pertukaran pelajar dari provinsi Kalimantan Tengah ke Provinsi Sumatera Selatan guna melaksanakan kunjungan pendidikan, sosial budaya, dan entrepreneurship.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com