Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Perang Dagang, Ekonomi Taiwan Malah Bergairah

Kompas.com - 20/08/2019, 18:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonominya untuk tahun 2019.

Prospek pertumbuhan ekonomi Taiwan ditopang banyaknya pabrik yang memindahkan produksinya dari China karena kekhawatiran perlambatan permintaan teknologi serta perang dagang AS dan China.

Dilansir dari Reuters, Selasa (20/8/2019), biro statistik Taiwan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 2,46 persen pada 2019. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Taiwan diproyeksikan mencapai 2,19 persen.

Sementara sebaliknya, Hong Kong dan Singapura yang sama-sama merupakan negara eksportir utama di Asia, malah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini.

Adapun pemerintah Taiwan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 2,58 persen pada tahun 2020 mendatang.

Baca juga: Perusahaan Perakit iPhone Asal Taiwan Buka Pabrik di Batam

Biro statistik menyatakan, kembalinya produksi ke Taiwan dari China membantu menurunkan dampak peningkatan perang dagang. Akhirnya pertumbuhan ekonomi Taiwan terdongkrak.

"Kembalinya produksi manufaktur Taiwan memberikan dampak positif bagi ekspor," kata pihak biro statistik Taiwan.

"Momentum pertumbuhan ekspor jelas kembali dan semester II 2019 akan lebih kuat dibandingkan pada semester I," lanjutnya.

Selain itu, tingginya permintaan akan teknologi baru seperti 5G dan kecerdasan buatan alias artificial intelligence juga akan menopang pertumbuhan ekonomi Taiwan.

Pada kuartal II 2019, pertumbuhan ekonomi Taiwan mencapai 2,40 persen.

Baca juga: Cerita Crazy Rich Taiwan yang Enggan Pamer Kekayaan...

Meski demikian, ekonom dari Yuanta Securities Woods Chen mengatakan, proteksionisme perdagangan dan risiko geopolitik seperti aksi protes di Hong Kong tetap menjadi ketidakpastian bagi outlook ekonomi Taiwan.

Akan tetapi, ke depan pertumbuhan ekonomi Taiwan diprediksi tetap stabil.

"Dibantu oleh pergeseran pesanan (ke Taiwan) dan kembalinya modal dari manufaktur Taiwan di tengah perang dagang AS-China, pertumbuhan ekonomi Taiwan untuk tahun ini dan tahun depan relatif lebih kuat dibandingkan negara-negara di kawasan," kata Chen.

Pabrik-pabrik di Taiwan adalah bagian penting dalam rantai pasok global bagi raksasa-raksasa teknologi seperti Apple Inc.

Manufaktur Taiwan terpukul akibat disrupsi perang dagang dan melambatnya permintaan global untuk gawai-gawai berteknologi tinggi, seperti smartphone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com