Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 10 Hal Ini untuk Hindari Kebocoran Data Pribadi

Kompas.com - 28/08/2019, 09:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data pribadi menjadi hal yang sangat riskan sejak teknologi finansial (tekfin/fintech) makin marak bermunculan dengan berbagai clusternya.

Perlindungan data pribadi pun menjadi konsen pemerintah dalam hal ini Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang akhirnya membuat Peraturan Menteri (Permen) dan Rancangan Undang-Undang (RUU) khusus untuk perlindungan data pribadi.

Namun sebetulnya, SVP Financial Products Traveloka, Alvin Kumarga mengatakan, perlindungan data pribadi sebenarnya dimulai dari diri Anda sendiri. Untuk itu, simak 10 tips yang bisa Anda lakukan untuk melindungi data pribadi dimulai dari diri sendiri:

1. Hati-Hati terhadap upaya pishing

Alvin mengatakan, jangan terburu-buru membuka tautan yang Anda terima, baik di laman media sosial maupun di email Anda.

"Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab mengambil data pribadi dari situs maupun tautan yang tidak jelas seperti itu. Jadi pastikan sumber tautan tersebut dari institusi resmi sebelum membukanya," kata Alvin Kumarga di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

2. Gunakan password berbeda di setiap akun

Gunakan PIN atau password yang berbeda di setiap akun yang Anda miliki. Ada baiknya, jangan gunakan username dan password yang sama di semua aplikasi.

"Kalau sama nanti satu kebobolan, semua kebobolan. Jadi jangan samakan. Anda juga bisa memanfaatkan fitur password yang di-encript sehingga lebih aman," ujar Alvin.

Tak hanya itu, Alvin menjelaskan PIN atau password ini pun harus terdiri dari angka, tanda baca, dan huruf. Jangka pernah lupa juga untuk mengganti password secara berkala dan memberitahukannya ke orang lain.

3. Hati-Hati gunakan wifi gratis

Alvin menyarankan, jangan gunakan wifi gratis bila Anda tidak tahu sumbernya. Pasalnya, saat ini banyak yang memanfaatkan wifi gratis sebagai ajang pembobolan data.

"Sangat disarankan untuk tidak melalukan transaksi keuangan atau belanja online ketika Anda wifi gratis yang tidak jelas sumbernya," saran Alvin.

4. Log out E-banking

Selain wifi gratis, jangan pernah juga meninggalkan ponsel ketika Anda tengah membuka halaman e-banking. Intinya, selalu log out e-banking Anda ketika hendak meninggalkan gawai.

Namun saat ini, keamanan sistem perbankan pada e-bankingnya telah canggih dan diperiksa secara berkala. Misalnya, jika Anda membiarkan e-banking terbuka, dalam beberapa menit e-banking akan kembali meminta password dan kode akses Anda.

"Tapi baiknya selalu periksa terlebih dahulu apakah sudah di logout apa belum untuk mencegah kebocoran data ini," ucap Alvin.

5. Pastikan Aplikasi Berizin

Pilihlah aplikasi yang keamanan datanya terjaga. Untuk fintech, pastikan aplikasi yang Anda gunakan sudah berizin dari pihak yang berwenang, dalam hal ini Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Bertransaksilah dengan yang sudah terdaftar di OJK. Kalau enggak, akan sulit kami memantaunya. Karena apa? OJK hanya memiliki kekuatan hukum untuk aplikasi yang sudah berizin di OJK. Kalau kita tidak memberi izin, bagaimana kita bisa memberi sanksi dan memberhentikan izinnya?" pungkas Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital, Triyono di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com