Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker: Perubahan Dunia Kerja Sangat Cepat dan Masif

Kompas.com - 17/09/2019, 21:08 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengungkapkan sektor ketenagakerjaan kini tengah menghadapi perubahan besar. Ini terjadi karena dinamika industri yang ikut berubah akibat kemajuan teknologi.

"Sisi ketenagakerjaan, kita ini menghadapi dunia baru yang berubah begitu cepat dan masif, karena didorong oleh pertumbuhan teknokogi informasi," kata Hanif ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Hanif mengatakan, kehadiran teknologi dan kemajuan inovasi di dalamnya telah menghasilkan perubahan besar, termasuk dunia kerja.

Selain itu, perubahan itu juga terlihat dan bisa dirasakan di ekonomi yang juga mengubah sistem bisnisnya.

Baca juga : Jepang Dilanda Kekurangan Tenaga Kerja

"Bukan hanya konsep bisnisnya, bahkan dari struktur kepemilikan juga berubah. Dulu orang bicara produksi dulu, modal, lahan, teknologi, dan lain-lain. Sekarang enggak, udah beda lagi, kalau yang konvensional yang mengandalkan main of production, sekarang lebih mengandalkan knowledge," ungkapnya.

Menurut Menaker, dengan adanya dinamika perubahan itu maka dampak lanjutannya juga terjadi.

 

 

"Kita menghadapi sejumlah tantangan, dalam negeri. Perkembangan teknologi juga mengubah industri, mau tidak mau industri harus berubah," terangnya.

"Ketika industri bertransformasi begini maka pekerjaan juga berubah," tambah dia.

Dikatakan Menaker, adanya transformasi atau perubahan dunia kerja itu, maka semakin banyak pula pekerjaan yang tidak relevan bahkan mati atau tidak dibutuhkan lagi. Karenanya, para pekerja harus melakukan peningkatan kapasitas agar bisa adaptif dengan perubahan di dunia kerja.

"Ada pekerjaan hilang, sehingga pemetaan terhadap pekerjaan masa depan menjadi penting. Agar memastikan dari sisi input dan suplai terpenuhi," lanjutnya.

"Pada saat pekerjaannya berubah maka tuntutan skill-nya juga berubah. Akhirnya, enggak ada orang di dunia ini yang aman, yang punya skill hari ini juga enggak aman," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com