Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Utang Rp 103,7 Triliun, Waskita Anggap Masih Wajar

Kompas.com - 26/09/2019, 18:35 WIB
Rina Ayu Larasati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menganggap rasio pinjaman terhadap modal atau gearing ratio perseroan masih dalam batas wajar.

HIngga semester I-2019, perusahaan plat merah tersebut tercatat memiliki utang sekitar Rp 103,7 triliun. 

"Utang perusahaan dari tahun ke tahun memang terus meningkat. Namun, hal itu juga diikuti dengan kenaikan aset," ujar Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/09/2019).

Baca juga: Waskita Karya akan Terbitkan Global Bond Rp 3 Triliun

Haris mengatakan, utang tersebut digunakan untuk membangun beberapa proyek, termasuk proyek diversifikasi milik anak usaha.

"Kalau ingin berkembang kami harus berani, ini untuk meningkatkan pendapatan. Tentu semuanya tidak menggunakan modal sendiri," ucapnya

Waskita akan mendapatkan penghasilan dari proyek yang dikerjakan menggunakan skema turnkey, yakni penghasilan yang dibayarkan setelah proyek selesai dikerjakan. Hingga akhir 2019, ditargetkan Rp 24,5 triliun bisa cair.

Piutang tersebut antara lain berasal dari proyek jalan tol antara lain tol Jakarta-Cikampek eleveted sebesar Rp 4,5 triliun dengan target pembayaran pada Oktober-Desember 2019.

Baca juga: Ekspansi ke Luar Negeri, Waskita Karya Garap Proyek di Manila dan Mekkah

Selain itu ada juga sejumlah proyek lain contohnya Tol Trans Sumatera, proyek transmisi listrik di Sumatera dan LRT Sumatera Selatan yang juga menunggu turnkey.

Adapun sisa piutang yang belum terbayar pada tahun lalu sebesar Rp 2,2 triliun dari proyek jalan Tol Semarang-Batang, ditambah dana talangan tanah pembangunan tol senilai Rp 3,4 triliun.

"Bisa turun gearing rationya jadi 2,3 kali. Sedangkan batas atas perbankan lima kali. Jadi masih aman, Bank Rakyat Indonesia (BRI) saja masih mau kasih pinjam Rp 1 triliun," ujarnya.

Baca juga: Anak Usaha Waskita Karya Rambah Proyek Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com