Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Ini Sebut Pisang Lebih Berguna daripada Bitcoin

Kompas.com - 07/10/2019, 08:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Mark Cuban, miliarder, investor kenamaan, sekaligus bintang acara televisi "Shark Tank", rupanya tidak pernah menyembunyikan pendapatnya, terutama ketika menyangkut cryptocurrency.

Kali ini dia menegaskan bahwa dirinya lebih suka pisang ketimbang bitcoin. Memang agak nyeleneh kedengarannya, tapi dia punya alasan sendiri mengapa mengatakan hal itu.

Mark Cuban membandingkan bitcoin dengan kartu baseball, buku komik, dan karya seni. Cuban mengatakan, bitcoin sama sekali tidak memiliki nilai intrinsik. Bahkan dia bilang, hanya sedikit yang bisa Anda lakukan dengan bitcoin ketimbang kartu member untuk bermain baseball.

Baca juga: Selandia Baru Legalkan Penggunaan Bitcoin untuk Gaji Karyawan

Menurut dia, pisang bahkan lebih berguna daripada bitcoin.

"Saya suka makan pisang. Kalau bitcoin (kegunaannya) tidak begitu banyak," kata Mark Cuban dikutip CNBC, Senin (7/10/2019).

Dia mengatakan, mata uang kripto sangat rumit untuk 99 persen populasi di bumi.

"Kripto itu rumit. Apakah kita harus memasukkan dana ke dalam perangkat? Apakah harus mencetaknya? Bagaimana Anda tahu kripto itu aman dari peretasan? Siapa yang akan menjadi "tuan rumah" saat berinvestasi kripto untuk Anda?" papar Cuban.

Baca juga: Mark Cuban: Pengusaha Sukses Butuh Kebohongan Untuk Hal Ini

Dia juga membandingkannya dengan emas, yang selalu menjadi aset safe haven dari dulu karena keamanannya.

Cuban mengatakan, mata uang kripto seperti bitcoin memiliki dampak tersendiri untuk pasar global, di mana bitcoin memang belum memiliki regulasi dan stabilisasi dari pemerintah.

"Saya pikir secara global, terutama di negara-negara yang tidak ada banyak aturan hukum, atau banyak stabilitas pemerintah, atau stabilitas mata uang, maka itu bisa berbahaya," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com