Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA: Bunga Kredit Sudah Turun, Tapi Belum Merata

Kompas.com - 08/10/2019, 19:10 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank secara bertahap mulai menurunkan suku bunga seiring dengan sudah turunnya suku bunga Bank Indonesia (BI) sebesar 25 bps sebanyak tiga kali tahun ini.

Beberapa bank terpantau sudah menurunkan suku bunga deposito, meski belum semua mulai menurunkan suku bunga kredit. Sebab, terdapat gap transmisi penurunan suku bunga kebijakan terhadap bunga kredit bank.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (KOMPAS100: BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, sepanjang 2019 ini pihaknya telah menurunkan suku bunga kredit sebanyak empat kali. Namun, besarannya berbeda setiap nasabah.

"Kredit sudah turun, udah beberapa kali turunnya cuma nggak bisa rata. Ada yang 0,25 persen, ada yang 0,50 persen. Tapi tergantung nasabah," ujar Jahja di Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Dia menjelaskan, besaran bunga kredit tidak seperti bunga deposito yang besarannya bisa dipukul rata kepada setiap nasabah.

Sebab, terdapat beberapa faktor seperti faktor risiko nasabah, jaminan, juga kondisi industri yang memengaruhi besar kecilnya bunga kredit yang harus dibayarkan oleh nasabah.

"Kita harus pilih-pilih nggak bisa bilang kala turun, turun semua. Nggak. Jadi ada yang turun, ada yang engga," ujar Jahja.

Baca juga : Bos BCA: Akhir Tahun, Isi Saldo Flazz Bisa Pakai m-Banking

Di akhir tahun, BCA bakal mengadakan pameran di mana mereka bakal menurunkan kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kredit pemilikan rumah (KPR).

 

Jahja mengatakan, tahun ini penyaluran kredit perbankan memang agak seret. Sebab, banyak hal yang harus dihadapi perbankan, seperti iklim politik dalam negeri.

Secara year to date, saat ini pertumbuhan kredit BCA berada di kisaran 7 persen, sedangkan year on year (yoy) tumbuh 10 persen.

Menurut Jahja, hingga akhir tahun kredit bakal tumbuh di kisaran 10 hingga 11 persen.

"Yang penting jangan hiruk pikuk di jalan, karena nggak nyaman, bisnis juga nggak nyaman. Kalau semua tenang, bisnisnya lebih matang, mau investasi atau apa juga tenang," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com