JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan e-commerce kian memudahkan proses transaksi jual-beli. Pasalnya, tidak hanya menguntungkan pihak pedagang dan konsumen, keberadaan plaform ini pun bisa menggeliatkan pertumbuhan industri logistik.
Namun demikian, bukan berarti keberasaan e-commerce lepas dari masalah. Munculnya platform-platform penjualan online yang melayani jasa cross border (antar negara), turut berkontribusi terhadap melonjaknya impor dalam negeri.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pun meminta agar konsumen e-commerce membelanjakan uangnya untuk produk-produk dalam negeri.
Baca juga: Mendag Ingin Ada Hari Khusus e-Commerce Jual Produk Lokal
Menurut dia, kualitas produk dalam negeri tak kalah bagus dengan produk impor.
"Ibu-ibu belanjalah produk lokal. Pakai produk lokal keren dan tidak usah lagi belanja yang branded. Itu bahkan mulai dari aksesoris, tas-tas yang dari eceng gondok, dari berbagai hal, itu bagus," ujar dia di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Selain itu, dia pin meminta platform e-commerce untuk mengadakan kampanye satu hari khusus menjual produk-produk lokal. Menurutnya, dengan demikian daya saing produk lokal bisa meningkat jika dibandingkan dengan pelaku usaha lokal dan internasional.
"Tolong penuhi juga pasar dalam negeri kita dengan produk-produk lokal kita. Ada baiknya secara bersama-sama sehari saja dalam sebulan hanya menjual produk lokal, benar-benar lokal," ujar dia.