Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Transaksi di Aplikasi Grab Bisa Pakai LinkAja

Kompas.com - 05/11/2019, 18:22 WIB
Sri Noviyanti,
M Latief

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Per hari ini, Selasa (5/1/2019), ada tambahan opsi saat bertransaksi menggunakan layanan aplikasi Grab. Pengguna sudah bisa memakai LinkAja.

Sebagai informasi, LinkAja adalah satu metode pembayaran tambahan bagi pengguna. Sebelumnya, pengguna hanya punya pilihan metode pembayaran tunai, kartu kredit dan debit, juga ovo.

"Kayaknya baru hari ini (terupdate)," ujar Rizka Suri Indriani (27), salah satu pengguna rutin sata ditanya Kompas.com, Selasa.

Jenis metode pembayaran pada aplikasi Grab. Saat ini, pengguna dapat memakai LinkAja.KOMPAS.com/KURNIASIH BUDI Jenis metode pembayaran pada aplikasi Grab. Saat ini, pengguna dapat memakai LinkAja.
Rizka mengatakan, soal tambahan metode pembayaran itu pun tak sengaja diketahuinya saat ingin keluar makan siang hari ini.

"Pas mau pesan (GrabBike), ternyata lihat saldo ovo habis. Terpaksa mau ganti menjadi kartu kredit, eh malah ada pilihan LinkAja. Kebetulan (LinkAja) ada isinya, jadi ya pakai saja," ujarnya.

Sepengamatan Kompas.com, untuk menggunakan metode pembayaran LinkAja, pengguna harus klik "add payment methods". Setelah itu, barulah pilihan LinkAja muncul.

Penggunaan LinkAja juga hanya dapat dipakai oleh pengguna yang memakai jasa layanan GrabBike dan GrabCar.

Dari beberapa pengguna yang ditemui Kompas.com, metode pembayaran tersebut baru bisa ditemui pada pengguna Android. Sedangkan pengguna iOS, ada yang sudah terupdate, ada juga yang belum.

"Saya juga belum tahu kalau ada tambahan metode pakai LinkAja. Tapi, kalau memang benar, ya, bagus juga, jadi banyak pilihan sehingga memudahkan pengguna," ujar Yunita Margina Nugraheni, salah satu pengguna rutin memakai layanan Grab.

Yunita mengaku, saat ini pembayaran tunai memang bukan pilihan baginya. Ia tak mau ribet dengan transaksi uang fisik.

"Belum lagi kalau butuh kembalian. Kalau pilihan pembayarannya banyak, tambah enggak perlu pakai uang cash," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com