Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ambil KPR? Milenial Harus Pertimbangkan 3 Hal Ini

Kompas.com - 13/11/2019, 16:15 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jika Anda seorang milenial yang sudah berkeluarga, memiliki rumah adalah sebuah kebutuhan primer.

Oleh sebab itu, pastilah milenial mempunyai banyak pertimbangan dalam memilih properti yang sesuai dengan gaya hidup.

Namun, dalam memiliki sebuah hunian, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk harga. Namun saat ini kemudahan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sangat membantu Anda, milenial yang ingin memiliki hunian pertama.

Nah, apa saja yang harus dipertimbangkan jika Anda ingin mengambil KPR?

 

Baca juga: Millenial Susah Dapat KPR, Apa Penyebabnya?

Berikut sejumlah tips dari Heintje Mogi, Mortage & Indirect Auto Business Head CIMB Niaga.

1. Penyesuaian penghasilan

Heintje menyebutkan bahwa seorang milenial harus menyesuaikan pendapatannya dengan harga rumah yang ingin ia beli. Hal ini mengingat bahwa seorang milenial yang sudah berkeluarga pastilah memiliki tanggungan yang cukup besar.

Jangan sampai biaya KPR membuat Anda terlilit utang.

Milenial ini kalau mau mengambil KPR, yangpaling penting itu penghasilan. Enggak mungkin milenial penghasilan Rp 10 juta per bulan mau beli rumah harga Rp 2 miliar atau Rp 3 miliar,” kata Heintje di Graha CIMB Niaga Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).

2. Pemilihan lokasi

Seorang milenial pastilah tidak mengesampingkan masalah pemilihan lokasi rumah yang akan dihuni. Tipe rumah yang dipilih juga harus sesuai dengan gaya hidup milenial, jangan sampai hunian pertama Anda tidak mewakili gaya hidup Anda dan membuat hunian Anda terbengkalai.

“Pemilihan lokasi juga penting dan juga tipe rumahnya. Pilihlah lokasi yang menarik,” ungkap Heintje.

Pemilihan lokasi bagi milenial biasanya lokasi yang strategis di mana transportasi dan gaya hidup bisa terpenuhi di satu kawasan.

 

Baca juga: Wamenkeu: Semua Sudah Diberikan Regulator, Mengapa KPR Masih Mahal?

3. Model rumah

Dalam memilih rumah, milenial cenderung mengedepankan fasilitas yang lengkap. Umumnya apartemen menjadi pilihan yang mewakili gaya hidup milenial.

Apartemen dinilai sangat nyaman karena sudah memiliki fasilitas penunjang di satu area seperti jogging track, kolam renang, pusat perbelanjaan dan banyak lagi.

“Anak milenial itu, kalau ada penghasilan akan beli hunian pertama. Dengan penghasilan Rp 10 juta per bulan, millennial akan mencari hunian yang dekat dengan transportasi atau mall,” ungkap Heintje.

Jenderal DPP Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida menyebutkan bahwa dalam kurun waktu lima 5 sampai 10 tahun tren milenial cenderung bergeser dalam membeli hunian.

Adapun model susun atau apartemen menjadi hal yang manarik bagi milenial yang mewakili gaya hidup kaum urban (milenial) di masa depan.

Baca juga: Milenial, Ini Tips Beli Rumah, tapi Masih Bisa Menabung

“Kalau itu, kita sudah ada penelitian dari Bank Indonesia dan Kementerian PUPR, bukan hanya mungkin (bisa berubah) tapi pasti berubah,” ungkap Totok kepada Kompas.com.

Tahun ini jumlah transaksi pembelian hunian secara nasional masih di bawah Rp 1.000 triliun, namun di tahun 2020 REI memproyeksikan pertumbuhan pembelian hunian akan naik 10 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com