Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negosiasi Dagang AS-China Terhenti

Kompas.com - 14/11/2019, 08:47 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Negosiasi dagang berisiko tinggi antara AS dan China mengalami masalah ketika kedua negara berusaha untuk menyelesaikan perjanjian perdagangan secaraterbatas.

Melansir CNBC, Kamis (14/11/2019), AS saat ini sedang berusaha untuk mengamankan konsesi yang lebih kuat dari China guna mengatur perlindungan kekayaan intelektual dan menghentikan praktik transfer teknologi paksa sebagai imbalan untuk menarik kembali beberapa tarif.

Dari beberapa keterangan sumber terdekat AS dan China, kedua belah pihak mengalami kebuntuan dalam kesepakatan. Meski demikian, AS dan China menyebut bahwa mereka pada prinsipnya memiliki perjanjian yang harus disepakati sejak sebulan yang lalu.

Baca juga : Perang Dagang, Trump Kembali Sentil China dan Menyalahkan Obama

The Wall Street Journal pertama kali melaporkan bahwa kedua negara mengalami hambatan dalam pembicaraan perdagangan. Disebutkan juga bahwa China ragu untuk berkomitmen dengan AS terkait dengan sejumlah produk pertanian tertentu dalam konteks kesepakatan potensial.

China setuju untuk membeli hingga 50 miliar dollar AS pada barang-barang pertanian AS, sebagai bagian kesepakatan perdagangan fase satu seperti yang sebelumnya dikatakan Presiden Donald Trump bulan lalu.

Kedua negara mencapai kesepahaman bulan lalu dan mulai bekerja untuk menyelesaikan perjanjian perdagangan terbatas yang diperkirakan akan ditandatangani pada akhir bulan ini.

China bersikeras untuk mengembalikan tarif yang ada sebagai bagian dari kesepakatan itu, tetapi AS menunjukkan perlawanan terhadap penghapusan tersebut.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa tidak akan ada penyesuaian tarif sampai kesepakatan perdagangan dengan China dibuat.

Pemerintahan Trump telah mengenakan tarif lebih dari 500 miliar dollar AS pada barang-barang Cina, sementara Beijing mengenakan bea sekitar 110 miliar dollar AS pada produk-produk Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com