Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Instansi dan Formasi Favorit CPNS 2019

Kompas.com - 14/11/2019, 09:48 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA.Kompas.com - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 tahun ini direspon positif oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Mengutip Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN), per Rabu sore (13/12/19), ada lima instansi favorit dengan jumlah pelamar terbanyak tahun ini, antara lain :

1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan jumlah pelamar 14.020 pelamar.

2. Kejaksaan Agung dengan jumlah pelamar 2.185 pelamar.

3. Pemerintah Kab. Bogor dengan jumlah pelamar sebanyak 841 pelamar.

4. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan jumlah pelamar 775 pelamar.

5. Kementerian Pertanian dengan jumlah pelamat 643 pelamar.

Baca juga : Ini 8 Instansi dan Formasinya yang Merekrut Disabilitas di CPNS 2019

Formasi terfavorit yang dilamar antara lain :

1. Penjaga Tahanan (Pria) 6.264 sebanyak pelamar.

2. Penjaga Tahanan (Wanita) sebanyak 2.489 pelamar.

3. Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian (Pria) sebanyak 2.314 pelamar.

4. Ahli Pertama - Guru Kelas sebanyak 1.992 pelamar.

5. Pelaksana/Terampil - Bidan sebanyak 1.685 pelamar.

6. Ahli Pertama - Guru Agama Islam sebanyak 1.433 pelamar.

7. Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian (Wanita) sebanyak 1.374 pelamar.

8. Pengawal Tahanan Atau Narapidana sebanyak 1.217 pelamar.

9. Ahli Pertama - Pranata Komputer sebanyak 1.100 pelamar.

10. Pelaksana/Terampil - Perawat sebanyak 1.079 pelamar.

Hingga rabu, pelamar CPNS yang sudah membuat akun sebanyak 1.190.604 pelamar, yang sudah mengisi formulir 197.598 pelamar dan yang sudah Submit 47.268 pelamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com