Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemenaker Jelaskan Keuntungan Industri jika Lakukan Pelatihan Vokasi

Kompas.com - 15/11/2019, 17:42 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengajak kalangan industri aktif melakukan pelatihan vokasi kepada calon tenaga kerja.

Ajakan itu disampaikan Pelaksana Tugas Direktur Kelembagaan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Kemenaker, Adi Nugroho.

“Dengan pelatihan vokasi, industri bisa mendapat tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan pada masing-masing sektor dan potensi daerah,” kata Adi dalam keterangan tertulisnya.

Pernyataan itu ia sampaikan usai menutup rapat koordinasi nasional Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri (FKLPI) Daerah di Denpasar, Jumat (15/11/2019).

Baca juga: Jokowi Minta Swasta dan BUMN Terlibat Pembenahan Pendidikan Vokasi

Tidak hanya mendapatkan pekerja terampil sesuai kebutuhan. Pelaku industri juga akan mendapat pengurangan pajak jika aktif melakukan pelatihan vokasi.

“Pengurangan pajak ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan 128 tahun 2019,” imbuh Adi.

Peraturan itu, imbuh dia adalah tentang pemberian pengurangan penghasilan bruto atas penyelenggaraan kegiatan praktik kerja, pemagangan, dan/atau pembelajaran dalam rangka pembinaan serta pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi tertentu.

Lakukan sosialisasi

Untuk menarik pelaku industri memberikan pelatihan vokasi, Kemenaker bersama FKLPI akan melakukan sosialisasi di tiap daerah.

“Sesuai namanya, FKLPI adalah forum koordinasi dan sinkronisasi antara lembaga pelatihan (Balai Latihan Kerja) dengan pelaku industri di daerah,” kata Adi.

Pelatihan, imbuh dia, diselenggarakan di BLK, baik milik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, atau di training center milik perusahaan.

Baca juga: Kemenaker: Ada 20.000 Tenaga Kerja Bakal Tergantikan Oleh Robot

Saat ini, terdapat 305 BLK di seluruh Indonesia dengan FKLPI di 60 kabupaten/kota.

Dari jumlah tersebut, forum ini telah melatih dan menempatkan sekitar 10.000 tenaga kerja dari berbagai sektor industri.

Sementara itu, hasil rapat koordinasi nasional FKLPI di Bali adalah, tahun 2020 akan dibentuk 60 FKLPI baru dengan target penyelenggaraan pelatihan dua kali lipat dari tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com