Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Rekonsiliasi Data, Pengumuman CPNS Kemendikbud Diundur

Kompas.com - 19/11/2019, 18:41 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah mengincar instansi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus bersabar.

Pasalnya, dikutip dari akun resmi @Kemdikbud_RI, jadwal perekrutan CPNS pada instansi tersebut diundur.

Diundurnya proses seleksi CPNS Kemendikbud ini dilatarbelakangi jumlah data formasi yang dibutuhkan oleh mereka.

"Sehubungan dengan perlunya dilakukan proses rekonsiliasi data sebagai persiapan pengumuman Seleksi Penerimaan CPNS Kemendikbud (Dikti) dengan ini disampaikan bahwa Pengumuman Penerimaan CPNS Kemendikbud (Dikti) belum dapat disampaikan sesuai jadwal. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut," tulis akun Kemendikbud, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: 3 Juta Peserta CPNS Sudah Buat Akun, Ini 5 Formasi yang Paling Banyak Dipilih

Dan mereka mengimbau kepada para pelamar CPNS untuk tetap memantau apabila ada informasi terbaru dari kementerian yang dipimpin oleh Nadiem Makarim saat ini.

"Kepada calon pelamar, diharapkan agar selalu memantau perkembangan informasi yang diunggah melalui laman cpns.kemdikbud.go.id," saran admin akun itu.

Ketika Kompas.com menghubungi salah satu humas di Kemendikbud, mereka tidak dapat memastikan kapan perekrutan CPNS Kemendikbud akan dibuka kembali.

Sesuai dengan pengumuman di laman, saat ini Kemendikbud masih melakukan rekonsiliasi data dengan BKN.

"Pada prinsipnya, Kemendikbud tidak akan merugikan calon pelamar, dalam hal waktu pendaftaran, yaitu 14 hari sejak masa pendaftaran dibuka," kata humas Kemendikbud, Danasmoro.

Baca juga: Update CPNS 2019, Kementerian Hukum dan HAM Paling Banyak Pelamar

Sebelumnya,Kemendikbud telah membuka seleksi penerimaan CPNS tahun 2019. Informasi tersebut disampaikan melalui Surat Pengumuman Kemendikbud Nomor 126533/A.A3/KP/209 tentang Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019.

Dalam pengumuman tersebut disampaikan unit kerja di lingkungan Kemendikbud yang dibutuhkan sebanyak 202 orang.

Namun, jumlah itu akan berubah sesuai rekonsiliasi data yang mereka lakukan saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com