Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deputi BUMN Jadi Wadirut Bulog, Ini Kata Buwas

Kompas.com - 21/11/2019, 15:56 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertambahnya struktur jabatan di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dengan kehadiran Gatot Trihargo yang menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, membuat tugas yang diemban Budi Waseso selaku Direktur Utama semakin mudah.

Buwas sendiri mengungkapkan tidak merasa terganggu adanya kehadiran anggota baru.

"Oh gampang. saya sudah bagi-bagi, kan dirut sama wadirut sama. Tinggal ada putusan kita berdua. Kalau saya keluar daerah, beliau jadi dirutnya kan gitu ya. Gampang lah, Enggak ada persoalan," katanya ditemui di Gedung Parlemen DPR RI, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Bahkan dia menyamaratakan posisi Gatot dengan dirinya tanpa ada perbedaan. Karena menurut Buwas, posisi Gatot sangat strategis untuk bisa menggantikannya ketika dalam kondisi krusial.

Baca juga: Buwas Perkenalkan Mantan Deputi BUMN Gatot Trihargo ke Komisi IV DPR

"Oh enggak ada, kita enggak gitu. Kebersamaan, kalau enggak ada siapa-siapa satpamnya jadi dirut. Siapa tahu kena bencana semua direksi mati kan," ucapnya.

Baru menjabat dua hari sebagai Wadirut Bulog, Gatot telah diajak mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi IV DPR RI, hari ini dengan mengenakan seragam putih yang sama dengan penjabat Bulog lainnya.

Sebelum memulai RDP yang dimulai pukul 10.30 WIB, Buwas memperkenalkan dahulu Gatot Trihargo kepada jajaran anggota Komisi IV.

"Terhitung tanggal 19 November kemarin, kami mendapat tambahan kekuatan yaitu adanya jabatan Wadirut Bulog yang dijabat Bapak Gatot Trihargo. Beliau adalah salah satu deputi di kementerian BUMN," ujar Buwas memperkenalkan.

Sebelumnya, Gatot Trihargo semasa era kepemimpinan Rini Soemarno pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain, di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, sejak kementerian dijabat oleh Erick Thohir, posisinya pun berubah beserta pejabat eselon I lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com