Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Jadi Dirut Bank Mandiri, Royke Tumilaar Fokus di Digital Banking

Kompas.com - 09/12/2019, 18:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Royke Tumilaar resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Senin, (9/12/2019).

Royke menggantikan posisi Kartika Wirjoatmodjo yang diangkat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris Utama Bank Mandiri.

Siapa Royke Tumilaar dan bagaimana sepak terjangnya hingga dipercaya menjadi Direktur Utama?

"Belum lama ini terjadi kekosongan di (posisi) Direktur Utama. Mandiri membuktikan diri dengan talent-talent terbaiknya," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Royke Tumilaar Jadi Dirut Bank Mandiri

Dalam kesempatan yang sama, Royke menanggapi pengangkatannya sebagai Dirut Bank Mandiri. Ia mengaku tak akan mengubah banyak kebijakan pendahulunya, Kartika Wirjoatmodjo.

"Pada dasarnya, saya tidak akan mengubah banyak apa yang sudah Pak Tiko (panggilan akrab Kartika) lakukan karena saya bagian dari tim Pak Tiko juga sebelumnya. Tapi saya punya 3 strategi, (salah satunya) transformasi digital banking terus kita jalankan," terangnya.

Royke memang bukan orang baru di Bank Mandiri. Pria lulusan Universitas Trisakti tahun 1987 ini bergabung di Bank Mandiri sejak tahun 1999 melalui Bank Dagang Negara (BDN).

Dikutip dari laman resmi Bank Mandiri, posisi terakhirnya di BDN adalah Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta.

BDN kemudian bersama Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), dan Bank Bumi Daya (BBD) bergabung menjadi Bank Mandiri pada tahun 1998.

Sejak awal, Royke meniti karier di dunia perbankan. Royke mengantongi gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti jurusan Ekonomi Manajemen.

Kemudian, dia melanjutkan pendidikan magister dengan gelar Master of Business Finance di University of Technology Sydney.

Baca juga: Sah, Royke Tumilaar Jadi Direktur Utama Bank Mandiri

Kariernya kian moncer. Pada tahun 2007, dia promosi menjadi Group Head Regional Commercial Sales I sampai dengan Mei 2010. Kemudian pada Agustus 2009, Royke merangkap sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas.

Berlanjut pada bulan Mei 2010, Royke didapuk menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta sampai dengan Mei 2011.

Tak sampai situ, Royke kemudian diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management.

Adapun sebelum menjadi Dirut, pria kelahiran tahun 1964 ini menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Mandiri sejak Maret 2019 lalu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com