JAKARTA, KOMPAS.com - Google Indonesia baru saja merilis data Year in Search 2019 yang merupakan informasi dan perspektif unik tentang momen dan tren tahun 2019 berdasarkan penelusuran yang dilakukan di Indonesia.
Year in Search 2019 menggambarkan topik apa saja yang trending di Indonesia sepanjang tahun ini dan mengalami peningkatan dalam periode yang berkelanjutan sepanjang tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Year in Search menunjukkan bahwa 2019 adalah tahunnya masyarakat Indonesia menaruh perhatian lebih terhadap perubahan dan harapan,” ujar Head of Marketing, Google Indonesia, Philippines dan NBU Asia Tenggara (SEA) Veronica Utami melalui keterangan persnya Rabu (11/12/2019).
Baca juga: Menurut Nadiem, Ini Keluhan Anak Muda Saat Pertama Bekerja
Dalam daftar tersebut, nama Nadiem Makarim yang kini menjabat menjadi Menteri Pendidikan itu masuk kedalam Year in Search 2019 milik Google Indonesia.
Nadiem sendiri awalnya dikenal sebagai bos dari perusahaan decacorn Gojek. Namun menjelang pemilihan menteri oleh Presiden Joko Widodo, namanya masuk menjadi anggota menteri di kabinet yang baru.
Nadiem Makarim kemudian resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( mendikbud) oleh Presiden Joko Widodo. Dia kemudian memutuskan untuk melepas jabatannya di perusahaan rintisan (startup) Gojek yang ia bangun sejak tahun 2009.
Namanya pun juga diperbincangkan di media luar negeri. Seperti contohnya The Strait Times yang merupakan media asal Singapura, mereka menuliskan berita berjudul: Pendiri GoJek Masih Memiliki Saham, Tapi Mundur dari Perusahaan untuk Bergabung dengan Kabinet Joko.
Artikel tersebut mengomentari diangkatnya Nadiem sebagai Mendikbud, sembari melepaskan jabatannya sebagai CEO GoJek, namun tetap mempertahankan saham yang di startup yang didirikannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.