Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ingin Dana CSR BUMN Dialokasikan ke Pendidikan dan Lingkungan

Kompas.com - 14/12/2019, 19:20 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

“Karena setiap 10 tahun itu ada terjadi perubahan paradigma baru, contoh apakah hari ini perusahaan IT seperti zaman dulu, sekarang perusahaan IT itu sudah besar-besar dibandingkan perusahaan yang lain,” ucap dia.

Selain itu, Erick Thohir juga akan melebur bisnis-bisnis sampingan yang dimiliki oleh BUMN. Hal tersebut menindaklanjuti temuan mengenai banyaknya BUMN yang memiliki anak dan cucu usaha yang berbeda dari bisnis inti.

Baca juga: Aset Garuda Tauberes yang Bikin Erich Thohir Geli Hanya Rp 1,87 Miliar

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mencontohkan, saat ini terdapat 85 hotel yang dimiliki oleh BUMN. Namun, hotel tersebut bukan bagian dari BUMN perhotelan atau PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (Inna Hotel Group).

"BUMN yang memiliki bisnis inti hotel ya Inna Hotel. Tapi tidak tahu, ternyata ada 85 hotel dimiliki BUMN," ucap Arya, Selasa (10/12/2019).

Nantinya, bisnis-bisnis di luar bisnis inti perusahaan pelat merah bakal dilebur sehingga perusahaan yang bersangkutan bisa kembali menjalankan bisnis sesuai dengan inti bisnis yang mereka miliki.

Baca juga: Pertamina Juga Masuk Bisnis Properti, Ini Deretan Proyeknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com