Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edhy Prabowo Khawatir Pembangunan Pom Bensin Nelayan Dikuasai Preman

Kompas.com - 18/12/2019, 19:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku khawatir pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), atau pom bensin nelayan justru dikuasai preman karena tidak ada kontrol.

Namun di sisi lain ia menyadari, bila pom bensin tersebut tak dibangun, nelayan akan semakin sulit mendapatkan bahan bakar minyak untuk mengoperasikan kapal.

"Nanti mereka berhadapan dengan preman yang ada di situ, yang pegang wilayah. Saya enggak bicara tentara atau polisi," kata Edhy Prabowo di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Baca juga: Edhy Prabowo Tak Sendirian, Lobster Juga Bikin Trump Kena Bully

Edhy menyebut, biasanya preman-preman lebih berkuasa dibanding pejabat yang memiliki kewenangan mengambil keputusan formal di lapangan.

Pasalnya kata Edhy, penguasaan BBM oleh para preman bukan kejadian baru. Ia mengatakan, hal tersebut pernah terjadi di daerah pemilihannya saat masih menjabat anggota DPR.

Hasilnya, para nelayan yang seharusnya dapat menikmati pasokan bahan bakar minyak di SPBN-SPBN itu justru tak kebagian.

Baca juga: Bantah Edhy, Susi Pamer Data Ekspor Lobster RI Meningkat Sejak 2016

"Saya lihat dulu dibuat SPBN. Setelah SPBN berdiri nelayan enggak kebagian. Saya tahu hilangnya ke mana, tapi saya enggak tahu apakah ada kerja sama dengan pemilik SPBN dengan pasar di situ," kata Edhy.

Apalagi politikus Partai Gerindra itu mengatakan, tak hanya nelayan yang membutuhkan BBM, namun juga masyarakat umum.

Baca juga: Tugas Satgas 115 Akan Berakhir 2 Pekan Lagi, Bagaimana Kelanjutannya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com