Untuk itu, ide bagus rasanya untuk memberitahu orang-orang kapan Anda senggang dan kapan Anda sibuk. Mengatur pesan balasan otomatis melalui email adalah salah satu cara mudah untuk memberitahu jadwal senggang Anda.
Pesan itu bisa saja bertuliskan, 'Terima kasih atas pesan Anda! Saya akan memeriksa email setiap hari dari jam 8-11 pagi, dan akan menghubungi Anda sesegera mungkin'.
"Saat Anda fokus menulis, misalnya, panggilan telepon jam 1 siang bisa sangat merusak fokus Anda. Jadi beritahukanlah orang lain kapan Anda senggang dan kapan Anda sibuk," kata Stahl.
4. Sempatkan istirahat
Terpaku dengan pekerjaan bukan cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu secepat dan sebaik mungkin.
"Bila tidak mengambil jeda, pengambilan keputusan Anda akan terpengaruh menjadi lebih reaktif. Saat itulah Anda cenderung mulai membuang-buang waktu berselancar di internet, membaca pembaruan pada berita atau menggulir halaman media sosial yang tak ada habisnya," ucap dia.
Sempatkanlah istirahat meski Anda stres dan sibuk. Bangun sejenak dari tempat duduk atau berjalan-jalan sebentar sangat penting bagi pikiran Anda. Kemudian, Anda akan lebih mudah fokus setelah mengajak diri beristirahat.
5. Lebih terorganisir
Perencanaan dan pengorganisasian akan membantu Anda mendapat gambaran pekerjaan dan tujuan jangka panjang. Bahkan tak jarang memunculkan ide untuk mengisi hari itu.
Sebelum memulai hari, luangkanlah waktu sekitar 30 menit untuk merencanakan pekerjaan dan mengurutkannya dari yang paling penting. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk lebih produktif di tempat kerja.
"Kebanyakan orang berpikir untuk menyelesaikan suatu dalam hidup, mereka perlu mendapatkan sesuatu. Tapi bagiku, sederhana saja, yaitu menghilangkan segala sesuatu yang menghambat fokus," tuturnya.