Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia Bantah Kabar Gudangnya Terendam Banjir

Kompas.com - 03/01/2020, 14:34 WIB
Rina Ayu Larasati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia angkat bicara terkait kabar gudang miliknya ikut terendam banjir seperti yang tersebar di media sosial Facebook.

Namun VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak membantah kabar yang beredar tersebut. 

"Informasi mengenai gudang partner Tokopedia untuk layanan fulfillment TokoCabang terkena banjir adalah tidak benar," ucap saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/1/2019).

Baca juga: Tokopedia Kini Jual Paket Umrah

Nuraini memastikan, TokoCabang Tokopedia tetap melayani pengguna seperti biasa.

Mengenai dampak dari banjir sendiri, Nuraini mengatakan pihaknya terus berupaya untuk memastikan semua layanan pelanggan dan pengiriman pesanan tetap berjalan baik.

Sebelumnya, beredar 2 foto gudang yang terendam banjir yang diunggah akun Facebook E-Commerce Shitposting pada 1 Januari 2020.

Salah satu foto memuat banyaknya kardus barang berserakan. Disebutkan, foto tersebut dikabarkan merupakan gudang e-commerce Sorabel, Tokopedia dan Akulaku.

Baca juga: Order Membludak Imbas Banjir, Pengusaha Laundry Kewalahan

Saat banjir besar melanda Jabodetabek, pengiriman barang sempat dikabarkan terganggu.

Namun Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi menjelaskan, saat ini layanan JNE di kawasan Jabodetabek tetap beroperasi.

"Operasional JNE tetap berjalan dan proses pengiriman paket tetap dimaksimalkan dengan priotitas pengantaran ke area yang dapat diakses," ucapnya melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (2/1/2020). 

Mengenai daerah yang terdampak banjir, Eri menjelaskan bahwa barang atau paket kiriman yang tidak bisa diantar karena wilayah pengantaran terkena banjir, maka barang atau paket kiriman tersebut akan tetap disimpan dengan aman sampai kondisi banjir reda.

 Baca juga: Akibat Banjir, Total Kerugian Peritel Diperkirakan Capai Rp 1 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com