NEW YORK, KOMPAS.com - Kekayaan pendiri dan CEO Tesla Elon Musk dilaporkan bertambah 2,1 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 28,9 triliun dalam sepekan hingga Kamis (9/1/2020) lalu waktu setempat.
Dikutip dari Forbes, Minggu (12/1/2020), selama sepekan ini, saham Tesla melonjak sejak melaporkan pengiriman 112.000 unit kendaraan pada kuartal IV 2019. Angka ini melampaui konsensus para analis.
Tak hanya itu, Tesla juga mengumumkan bahwa pabriknya di luar AS, yakni di Shanghai, China telah mengirimkan kendaraan yang diproduksinya.
Baca juga: Ingin Anak Jadi Pebisnis Sukses? Ini 4 Tips dari Ibunda Elon Musk
Dalam seminggu, saham Tesla melesat 13 persen. Kekayan Musk pun otomatis bertambah 2,1 miliar dollar AS menjadi 28,8 miliar dollar AS. Musk berada di posisi 34 daftar orang terkaya di dunia.
Adapun Musk memiliki 22 persen saham Tesla. Angka tersebut setara dengan separuh dari total kekayaannya.
Pria 49 tahun tersebut pun memiliki saham di SpaceX senilai 12,5 miliar dollar AS. SpaceX adalah perusahaan besutan Musk yang memproduksi roket yang dapat digunakan ulang.
Awal pekan ini, kapitalisasi pasar Tesla menembus 83 miliar dollar AS. Ini menjadikan Tesla perusahaan otomotif paling bernilai sepanjang sejarah AS.
Baca juga: Elon Musk Sebut Berlibur Akan Membunuhmu, Mengapa?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.