Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Saran PT Garam agar Harga Garam Rakyat Tak Anjlok

Kompas.com - 21/01/2020, 22:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pembukaan kembali keran impor garam, membuat harga garam rakyat jeblok. Apalagi saat ini produksi garam cukup tinggi.

Harga garam rakyat saat ini antara Rp 300 per kg sampai dengan Rp 600 per kg. Tahun lalu harga garam antara Rp 1.000 per kg sampai dengan Rp 1.200 per kg.

Direktur Utama PT Garam (Persero) Budi Sasongko mengatakan ada hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan harga garam antara lain mewajibkan industri menyerap garam rakyat.

"Impor memang perlu karena masih kurang untuk industri ini. Tapi paling tidak kewajiban teman-teman importir ini juga adil dalam menyerap garam dalam negeri," katanya di sidang Komisi IV DPR Senayan Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).

Ia mengatakan industri sebenarnya bisa menggunakan garam rakyat atau garam PT Garam persero dalam produksinya. Misalkan saja dalam industri aneka makanan, tekstil dan banyak lagi.

"(Produk) PT Garam pun bisa untuk sosis, bisa untuk kecap. Kita tidak anti-impor. Impor memang perlu karena masih kurang untuk industri ini. Tapi paling tidak kewajiban teman-teman importir ini juga adil dalam menyerap garam dalam negeri," ungkapnya.

Ia mencontohkan, industri kertas yang misalkan memproduksi 250 ton per tahun, maka industri bisa mengambil 10 persen sampai 20 persen dari garam lokal.

Selanjutnya untuk aneka pangan yang misalkan memproduksi 500 ribu ton, maka bisa mengambil garam 25 persen dari produksi.

"Masa yang makanan juga mengganggu terhadap peralatan produksi mereka? Kan enggak. Buktinya PT Garam juga kirim ke Sumatera Utara itu juga sebagian untuk kecap, saos, sosis, cake, roti dan sebahainya," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+