Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Merah Sentuh Rp 100.000 Per Kilogram di Pasar Senen

Kompas.com - 05/02/2020, 19:31 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga cabai merah sejak awal tahun tak menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Di Pasar Senen, Jakarta Pusat misalnya, harga cabai merah telah menyentuh angka Rp 100.000/kg. Hal ini diakui oleh pedagang di pasar tersebut.

"Harga cabai Rp 100.000 per kg. Naik karena memang musim hujan ya ," ucap Sofian, salah satu pedagang di Pasar Senen kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Jokowi Pernah Jengkel karena Harga Cabai

Menggapai kenaikan harga cabai tersebut, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri menyebut harga akan semakin naik.

"Saya sudah peringatkan ke Kementerian Perdagangan, semenjak sudah Rp 50.000 cabai ini akan naik terus, sekarang trennya akan naik di DKI Jakarta jika tidak ada pasokan dari daerah lain," ucap Abdullah saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Abdullah, dalam mengatasi kenaikan harga cabai di Jakarta, pemerintah harus segera memberikan subsidi distribusi agar pasokan bisa segera kembali normal dan menurunkan harga.

"Saya rasa pemerintah harus segera subsidi distribusi dan kucuran segera dari daerah sentra cabai, jika tidak stok bakal semakin habis," katanya.

Baca juga: Pengusaha Ayam Geprek Keluhkan Harga Cabai Rawit yang Melambung

Sebagai perbandingan, Abdullah sendiri mengatakan selama Januari-Februari 2019 lalu, harga cabai merah berkisar Rp 35.000 hingga Rp 40.000/kg.

Namun, belakangan ini harga cabai merah sempat melambung hingga menembus Rp 110.000 per kg. Harga ini hampir setara dengan harga daging sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tahun Ini, OJK Sebut Kinerja Asuransi Jiwa Masih Tertekan

Tahun Ini, OJK Sebut Kinerja Asuransi Jiwa Masih Tertekan

Whats New
Simak 4 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah

Simak 4 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah

Spend Smart
BSI Catat Penyaluran Pembiayaan Rp 251,6 Triliun hingga April 2024

BSI Catat Penyaluran Pembiayaan Rp 251,6 Triliun hingga April 2024

Whats New
Ini Upaya TSE Group Jalankan Bisnis Sawit Berkelanjutan

Ini Upaya TSE Group Jalankan Bisnis Sawit Berkelanjutan

Whats New
Asosiasi Soroti Aturan Impor yang Berubah-ubah dan Dampaknya ke Industri Dalam Negeri

Asosiasi Soroti Aturan Impor yang Berubah-ubah dan Dampaknya ke Industri Dalam Negeri

Whats New
23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

Whats New
Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Whats New
Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Whats New
Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Work Smart
Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Whats New
Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Whats New
Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com