Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Global Khawatir Pelemahan Ekonomi China, Rupiah Ditutup Melemah

Kompas.com - 18/02/2020, 17:28 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot pada Selasa (18/2/2020) mengalami pelemahan.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 13.694 per dollar AS. Rupiah melemah 34 poin sebesar 0,25 persen dibanding penutupan pada Senin (17/2/2020) yang mencapai Rp 13.660 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pasar masih khawatir terhadap proyeksi perlambatan ekonomi China akibat virus corona.

"Ya masih sentimen yang tadi pagi, kekhawatiran perlambatan ekonomi karena virus corona menekan harga aset berisiko termasuk rupiah," kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Rupiah Dibuka Menguat Tipis

Ia juga menyebut sentimen negatif proyeksi pelemahan ekonomi China mendorong indeks saham Asia sore ini kembali melemah. Sementara indeks saham Eropa juga dibuka turun.

"Saham Asia seperti Nikkei dan Hangseng ditutup melemah dan Sore ini indeks saham Eropa seperti DAX Jerman juga dibuka turun karena sentimen tersebut," jelas Ariston.

Selama satu bulan lebih, virus corona tak hanya menyebabkan korban tewas, namun juga menyerang berbagai sektor industri di dunia. Hal ini dikhawatirkan bakal mempengaruhi ekonomi global jika wabah berlanjut semakin lama.

Beberapa industri juga mulai mengumumkan penurunan pendapatannya. Misalkan saja industri otomotif yang sebagian besar bergantung pada supplai bahan baku dari China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com