Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan APBN Tepat Sasaran, BKN Raih Peringkat III IKPA Award

Kompas.com - 18/02/2020, 22:18 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) meraih peringkat III satuan kerja (Satker) dengan nilai rata-rata tertinggi tahun anggaran 2019 dalam Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Award.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (18/2/2020), BKN mendapat nilai 94,4 pada IKPA Award.

Sebagai informasi, IKPA merupakan suatu sistem penilaian atas kinerja pelaksanaan anggaran suatu satuan kerja (satker) yang dikembangkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca juga: UU APBN Diketok, Ini Target Ekonomi dan Asumsi Makro 2002

Kepala Biro Keuangan BKN, Wahyu, menerima penghargaan IKPA Award dari Kepala Kanwil Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPBN) Provinsi DKI Jakarta, Ludiro.

Penghargaan diberikan pada Selasa (18/2/2020) di aula Kantor Wilayah DJPBN Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Timur.

Wahyu mengatakan, BKN mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan penilaian Kanwil Wilayah DJPBN Provinsi DKI Jakarta tersebut.

Ia menegaskan, BKN berkomitmen terus meningkatkan kualitas tata kelola kinerja pelaksanaan anggaran.

Pengawasan Kementerian Keuangan

Selaku Bendahara Umum Negara (BUN), Kementerian Keuangan mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektifitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi.

"Pengukuran IKPA merupakan salah satu upaya untuk mendukung visi misi Presiden Jokowi mengenai penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang harus fokus dan tepat sasaran,” kata Wahyu.

Ia menjelaskan, kementerian maupun lembaga yang telah menggunakan APBN tepat sasaran berarti output dan outcome programnya tercapai.

Dengan demikian, ia melanjutkan, dampak program tersebut dapat dinikmati masyarakat.

"Outcome yang dalam hal ini adalah manfaat dari belanja negara terhadap pelayanan publik dan pembangunan, harus dirasakan oleh masyarakat secepat mungkin yang secara keseluruhan harus tercapai pada akhir tahun,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com