Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Merebak, Dirut Angkasa Pura II Laris Ditelepon Banyak Menteri

Kompas.com - 04/03/2020, 11:57 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Awaluddin bercerita, semenjak adanya wabah virus corona (Covid-19), ponsel miliknya kerap tak henti berdering.

Sejumlah menteri kerap menghubungi dirinya. Menteri tersebut yaitu, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Karena yang telpon sejak corona ini banyak sekali. Dari Pak Menteri BUMN nelpon mengonfirmasikan lagi sesuatu hasil ratas kemarin. Jadi agak laris telpon saya sejak corona merebak. Menteri Perhubungan apalagi, Menteri BUMN, Menteri Luar Negeri dan banyak yang perlu kita kordinasikan," katanya di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Akibat Corona, Kekayaan 500 Miliarder Dunia Menguap Rp 6.333 Triliun

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) merupakan gerbang keluar-masuk para wisatawan domestik maupun internasional. Maka tak heran, jika dirinya kerap dihubungi oleh sejumlah menteri terkait pengawasan wisatawan karena Covid-19.

"Karena bandara ini pintu masuk yang sangat menjadi topik dan perhatian dari masyarakat luas. Saya juga dengan Kementerian Kesehatan cerita sedikit betapa kita mengawal itu sepertinya tidak kurang-kurang," katanya.

Presiden Joko Widodo Senin (2/3/2020) lalu, mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona. Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia. Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran. Dengan pengumuman ini, maka untuk kali pertama ada penemuan orang yang terjangkit virus corona di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com