Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Virus Corona, Lufthansa Batalkan 7.100 Penerbangan

Kompas.com - 06/03/2020, 14:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber CNN

LONDON, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa melarang terbang armada pesawatnya dan membatalkan ribuan penerbangan.

Hal ini sejalan dengan menyebarnya virus corona di kawasan Eropa.

Dilansir dari CNN, Jumat (6/3/2020), Lufthansa menyatakan membatalkan 7.100 penerbangan di kawasan Eropa untuk bulan Maret 2020 ini. Sebagian besar penerbangan yang dibatalkan adalah di dalam wilayah Jerman atau ke Italia.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Maskapai Penerbangan di Dunia Berisiko Rugi Rp 1.582 Triliun

Angka tersebut setara dengan 25 persen kapasitas maskapai tersebut.

Adapun Reuters mewartakan, Lufthansa juga akan membatalkan seluruh penerbangannya ke Israel mulai Minggu (8/3/2020) hingga 28 Maret 2020 mendatang.

Pada Rabu (6/3/2020) lalu, Israel mewajibkan seluruh penumpang yang tiba dari Jerman, Perancis, Spanyol, Austria, dan Swiss untuk langsung menuju ke fasilitas karantina. Ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona.

Warga negara dari negara-negara tersebut tidak diperbolehkan masuk ke wilayah Israel kecuali telah menunjukkan bukti bahwa mereka sudah terjadwal untuk masuk ke karantina.

Baca juga: Banyak Penerbangan Ditangguhkan akibat Corona, Maskapai Asal Inggris Bangkrut

Para investor pun dalam beberapa pekan ini telah meninggalkan saham-saham maskapai. Saham United Airlines, misalnya, telah anjlok 32 persen sepanjang tahun ini.

Sementara itu, saham Lufthansa ambrol 29 persen sejak awal tahun 2020.

Sebelumnya, pada awal pekan ini Lufthansa menyatakan bakal melakukan grounding atau larangan terbang terhadap 150 unit pesawat dalam jajaran armadanya.

"Para penumpang yang sudah menyerahkan detail kontak kepada Lufthansa akan diinformasikan terkait pembatalan penerbangan," ujar Lufthansa dalam keterangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com