Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Menguat di Level Rp 16.170 Per Dollar AS

Kompas.com - 27/03/2020, 17:18 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot Jumat (27/3/2020) kembali menguat.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 16.170 per dollar AS atau menguat 135 poin (0,83 persen) dibanding penutupan Kamis Rp 16.305 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah terdorong oleh optimisme pasar dengan penerapan uji coba lockdown di wilayah jawa tengah tepatnya di Kotamadya Tegal dan di Kecamatan Bantarkawung Kab.Brebes dengan pengawasan yang ketat.

“Apa yang dilakukan oleh kota Tegal dan Kec. Bantarkawung ini bisa di lakukan di kota-kota lainnya sehingga ketakutan masyarakat mengenai virus corona tidak akan berlangsung lama, sehingga pasar akan kembali bergairah, dana asing akan kembali masuk ke pasar saham dan obligasi dalam negeri,” kata Ibrahim.

Baca juga: Sesi Pertama, IHSG dan Rupiah Makin Melambung

Ia mengatakan, beberapa hal lain yang menjadi sentimen positif dalam pergerakan rupiah adalah pemberian konpensasi bagi yang terkena dampak virus corona serta menunda pembayaran leasing satu tahun.

Di samping itu Bank Indonesia juga terus melakukan koordinasi dengan para pengusaha untuk bersama-sama melakukan intervensi melalui pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF.

“Sedangkan (intervensi) pengusaha dengan cara menjual dollar AS yang masih tersimpan. Sehingga kepanikan pasar akan sedikit berkurang,” tambahnya.

Dari sisi eksternal, banyaknya jumlah kasus di AS membuat pemerintah menyiapkan dana kompensasi yang begitu besar, dengan nilai per kepala keluarga sebesar 3.000 dollar AS atau setara dengan Rp 48.420.000 (kurs Rp 16.140).

Secara terpisah, Senat menyetujui paket stimulus tak terbatas pada hari Rabu. Saat ini stimulus berada di DPR AS dan diharapkan bisa disetujui menjadi Undang-Undang pada akhir pekan ini.

“Paket tersebut adalah 2 triliun dollar AS, namun Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan nilai stimulus bisa saja lebih dari 6 triliun dollar AS,” ungkapnya.

Proyeksi sampai dengan 6 triliun dollar AS untuk stimulus ini akibat jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran melonjak menjadi 3,28 juta pekan lalu karena langkah-langkah ketat untuk menahan pandemic virus corona memaksa perusahaan melakukan PHK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com