Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik di Rumah Anda Disubsidi? Ini Cara Mengeceknya

Kompas.com - 04/04/2020, 10:50 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menggulirkan program listrik gratis 3 bulan bagi pelanggan PLN daya 450 VA. Sementara untuk pelanggan 900 VA subsidi, diberikan diskon tarif listrik 50 persen yang berlaku pada April, Mei, dan Juni 2020.

Bagi pelanggan listrik prabayar, token listrik gratis PLN bisa didapatkan dengan mengirimkan pesan teks via WhatsApp 08122-123-123 atau bisa juga dengan mengisi nomor ID pelanggan di laman www.pln.co.id.

Cara paling mudah mengetahui apakah meteran listrik di rumah masuk kategori subsidi atau nonsubsidi, bisa dilihat dari struk pembayaran tagihan listrik dan kode yang tertera di meteran listrik.

Pada struk tagihan listrik bulan sebelumnya, pelanggan 450 VA yang mendapatkan listrik gratis memiliki kode R1 atau R1T. Sebagai informasi, semua pelanggan daya 450 VA mendapatkan listrik gratis selama 3 bulan.

Baca juga: Hari Ini Sudah Bisa Klaim Token Listrik Gratis PLN via Situs Resmi

Sementara untuk pelanggan daya 900 VA subsidi, struk pembayarannya memiliki kode R1 atau R1T. Ketegori kedua jenis pelanggan PLN ini mendapatkan diskon listrik 50 persen selama 3 bulan.

Di luar itu, pelanggan 900 VA ke atas dikenakan tarif normal (pelanggan 900 VA nonsubsidi). Pelanggan PLN dengan daya 900 VA nonsubsidi bisa dilihat dari struk pembayaran dengan kode R1M atau R1MT. Kode "M" artinya mampu, sedangkan "T" merupakan kode untuk pembayaran listrik prabayar. 

Struk pembayaran PLN 900 VA subsidi dan non subdidiStruk pembayaran PLN 900 VA subsidi dan non subdidi Struk pembayaran PLN 900 VA subsidi dan non subdidi

Jenis pelanggan juga bisa dilihat pada kode yang tertera di meteran listrik. Terdapat kode CL yang menjadi penanda bagi PLN saat memasang daya di rumah pelanggannya. Jika meteran listrik menunjukkan daya 450 VA yang ditunjukkan kode CL 2, sudah pasti mendapatkan listrik gratis PLN pada April, Mei, dan Juni 2020. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com