Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Melunasi Utang KTA yang Menumpuk

Kompas.com - 19/04/2020, 10:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Utang Kredit Tanpa Agunan (KTA) mulai menumpuk dan mencekik keuangan Anda? Segera Anda lunasi utang KTA dengan cara berikut ini.

Sebagian masyarakat gemar mengajukan utang KTA karena tidak perlu menyiapkan agunan atau jaminan. Selain itu, proses pengajuan utang KTA mudah dan cepat.

Cukup banyak orang yang memanfaatkan dana KTA untuk menutupi utang kartu kredit, liburan, shopping, dan mengembangkan usaha.

Baca juga: Besok, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang II Dibuka

Proses yang mudah dan cepatnya pencairan dana membuat orang mengajukan KTA ke beberapa lembaga keuangan. Efeknya, mereka harus menanggung cicilan utang KTA lebih dari satu.

Hal inilah yang membuat sebagian orang mulai kesulitan membayar cicilan utang KTA. Bila gagal bayar mereka bisa dikenakan pinalti alias denda keterlambatan pembayaran.

Mike Rini Sutikno, Financial Planner Mitra Keluarga Edukasi mengatakan utang KTA yang mulai menumpuk harus segera dibereskan.

"Bukan mustahil untuk melunasi seluruh utang tersebut tapi Anda harus mau bersabar dan berkorban," katanya.

Baca juga: Bank BTPN Syariah Beri Keringanan Kredit, Ini Syaratnya

Bila saat ini Anda memiliki utang KTA lebih dari satu, simak cara melunasi utang KTA dari para ahli perencana keuangan berikut ini.

1. Stop utang

Untuk melunasi seluruh utang KTA Anda sebaiknya jangan menciptakan utang baru.

"Jangan berutang untuk membayar utang, itu hanya akan menjadi masalah baru," kata Mike.

Anda sebaiknya menahan diri untuk tidak lagi berutang sampai seluruh utang terlunasi.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Nasib THR Karyawan Swasta, PNS, BUMN, dan TNI/Polri

2. Review utang

Sekarang Anda ambil bolpoint dan buku catatan. Anda catat seluruh utang KTA yang harus dibayar dan dilunasi.

Anda sebaiknya mencatat tanggal jatuh tempo, nilai cicilan, dan nilai utang yang tersisa. Data tersebut akan membantu Anda mengetahui total cicilan yang harus dibayarkan per bulan sekaligus nilai utang seluruhnya.

3. Alihkan biaya hiburan untuk bayar utang

Bila Anda tidak ingin membayarnya sekaligus alias ingin mencicil, sebaiknya buat anggaran cicilan utang.

Mike menyarankan Anda memotong anggaran entertaiment untuk membayar cicilan utang. Hal tersebut akan menghindarkan Anda dari gagal bayar.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Simak Ragam Paket Parcel di Hypermart

4. Jual aset berharga

Bila Anda ingin melunasi seluruh utang KTA, Anda mulai mendata jumlah aset berharga yang bisa dijual atau dicairkan.

Ambil contoh, Anda memiliki perhiasan emas. Anda jual perhiasan tersebut untuk membayar utang KTA yang nilainya sesuai dengan nilai penjualan perhiasan itu.

Anda juga boleh loh menjual salah satu handphone untuk melunasi utang-utang KTA yang jumlahnya kecil.

5. Cari pendapatan tambahan

"Anda sebaiknya mencari tambahan penghasilan bila gaji dan aset tidak cukup melunasi utang KTA," kata Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com .

Anda bisa bekerja paruh waktu di akhir pekan untuk mendapatkan tambahan pendapatan. (Tri Sulistiowati)

Baca juga: Keputusan di Tangan Luhut, Larangan Mudik Lebaran Masih Simpang Siur

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Terjerat utang KTA? Lunasi dengan cara sederhana ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mulai Terapkan 'Smart Meter', Dirut PLN: Bisa Pantau Penggunaan Listrik secara 'Realtime'

Mulai Terapkan "Smart Meter", Dirut PLN: Bisa Pantau Penggunaan Listrik secara "Realtime"

Whats New
Elnusa Tebar Dividen Rp 189 Miliar, 50 Persen dari Laba Bersih 2022

Elnusa Tebar Dividen Rp 189 Miliar, 50 Persen dari Laba Bersih 2022

Whats New
Digitalisasi Bikin Pertamina Hemat Rp 48,7 Triliun

Digitalisasi Bikin Pertamina Hemat Rp 48,7 Triliun

Whats New
Pelunasan Biaya Haji bagi Kuota Tambahan Dibuka hingga 12 Juni 2023

Pelunasan Biaya Haji bagi Kuota Tambahan Dibuka hingga 12 Juni 2023

Whats New
Soal Aturan Larangan Pakaian Bekas Impor, Teten: Kita Enggak Akan Pernah Merevisi

Soal Aturan Larangan Pakaian Bekas Impor, Teten: Kita Enggak Akan Pernah Merevisi

Whats New
Kebijakan Larangan Impor Pakaian Bekas Dinilai Sudah Tepat

Kebijakan Larangan Impor Pakaian Bekas Dinilai Sudah Tepat

Whats New
Greenpeace dan Walhi Tolak Masuk Tim Kajian Ekspor Pasir Laut, KKP: Kalau Pintar, Harusnya Tawaran Diterima

Greenpeace dan Walhi Tolak Masuk Tim Kajian Ekspor Pasir Laut, KKP: Kalau Pintar, Harusnya Tawaran Diterima

Whats New
Peretas Korea Utara Diduga Lakukan Pencurian Kripto Senilai 35 Juta Dollar AS

Peretas Korea Utara Diduga Lakukan Pencurian Kripto Senilai 35 Juta Dollar AS

Whats New
ANJT Bakal Tebar Dividen 30 Persen dari Laba Bersih, Cek Jadwalnya

ANJT Bakal Tebar Dividen 30 Persen dari Laba Bersih, Cek Jadwalnya

Whats New
Hasil Kunker Menperin Agus ke Jepang: Isuzu Bakal Pindahkan Pabrik Truk dari Thailand ke RI

Hasil Kunker Menperin Agus ke Jepang: Isuzu Bakal Pindahkan Pabrik Truk dari Thailand ke RI

Whats New
Menteri PUPR Optimis Pembangunan Dasar IKN Rampung 2024

Menteri PUPR Optimis Pembangunan Dasar IKN Rampung 2024

Whats New
Bea Cukai Lelang Puluhan Royal Enfield, Harga Mulai Rp 23 Juta

Bea Cukai Lelang Puluhan Royal Enfield, Harga Mulai Rp 23 Juta

Whats New
Zurich dan BNP Paribas Dikabarkan Bakal Akuisisi Astra Life

Zurich dan BNP Paribas Dikabarkan Bakal Akuisisi Astra Life

Whats New
Ingin Ikut Uji Coba LRT Jabodebek? Daftar 'Online' Dulu Mulai 10 Juli 2023

Ingin Ikut Uji Coba LRT Jabodebek? Daftar "Online" Dulu Mulai 10 Juli 2023

Whats New
Premi Industri Asuransi Turun Jadi Rp 101,34 Triliun, Ini Penyebabnya

Premi Industri Asuransi Turun Jadi Rp 101,34 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+