JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Senin (20/4/2020) mengalami pelemahan.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.34 WIB rupiah berada di level Rp 15.485 per dollar AS atau melemah 20 poin (0,13 persen) dibandingkan penutupan Jumat pada Rp 15.465 per dollar AS.
Sementara kurs referensi Jisdor, rupiah hari ini berada di posisi Rp 15.543 per dollar AS, melemah dibandingkan sebelumnya pada 15.503.
Baca juga: Perkasa, Rupiah Ditutup di Level Rp 15.465 Per Dollar AS
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah yang negatif pagi ini akibat bertambahnya jumlah kasus virus corona di Asia yang berdampak pada pergerakan asset berisiko.
“Hari ini aset berisiko di market Asia dibuka negatif. Mungkin karena dibebani oleh penyebaran virus corona yang masih terus bertambah,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Di sisi lain beberapa sentimen positif juga bisa mendukung pergerakan rupiah menguat. Sentimen positif terlihat dari indeks pasar AS dan Eropa yang pada hari Jumat kemarin ditutup positif yang disebabkan rencana sebagian negara Eropa dan AS yang akan membuka lockdown untuk mengaktifkan kembali perekonomian karena penyebaran wabah di negara-negara tersebut mulai melandai.
Pasar juga optimistis dengan kemajuan riset obat perawatan pasien yang terjangkit virus yang diproduksi oleh perusahaan Biofarmasi AS, Gilead Science.
Sentimen positif juga muncul dari pemangkasan suku bunga pinjaman Bank Sentral China sebesar 20 bp menjadi 3,85 persen, sebagai stimulus untuk memulihkan perekonomian China yang menjadi salah satu motor perekonomian global.
“Rupiah hari ini akan bergerak positif seiring dengan kuatnya sentimen positif tersebut yang bisa mendorong penguatan aset berisiko termasuk rupiah,” ungkap dia.
Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan begerak pada kisaran Rp 15.300 per dollar AS sampai dengan Rp 15.550 per dollar AS.
Baca juga: Modal Asing Makin Deras, Rupiah Menguat ke Level Rp 15.400
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.