Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Dibuka di Zona Merah

Kompas.com - 24/04/2020, 09:38 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (24/4/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 4.566,96 atau turun 26,58 poin (0,58 persen) dibanding penutupan Kamis pada level 4.593,5.

Sebanyak 68 saham melaju di zona hijau dan 139 saham di zona merah. Sedangkan 90 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 402,6 miliar dengan volume 463,5 juta saham.

Baca juga: Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Melaju Positif

Sementara itu indeks saham Asia pagi ini dominasi bergerak pada zona merah. Indeks Nikkei Tokyo turun 0,56 persen, disusul oleh indeks komposit Shanghai yang juga turun 0,57 persen.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga melorot 0,49 persen, sementara Indeks Strait Times Singapura juga merosot 1,13 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG bakal naik terdorong laporan keuangan korporasi dan harga minyak yang mulai naik akan menjadi sentiment positif IHSG bergerak hijau pagi ini.

“Kemungkinan IHSG akan konsolidasi naik pagi ini, dan di sore hari agak merah tipis,” kata Hans kepada Kompas.com.

Baca juga: IHSG Menghijau di Sesi Penutupan Perdagangan

Sementara itu, indeks Wall Street fluktuatif pada penutupan kemarin. Indeks Dow Jones naik tipis 0,17 persen. Sementara itu, S&P 500 merosot 0,06 persen dan indeks Nasdaq juga melorot 0,01 persen.

Indeks saham Eropa juga positif seperti FTSE yang ditutup hijau dengan kenaikan 0,97 persen diikuti Xetra Dax yang juga menghijau dengan kenaikan 0,95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com