Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh dari Covid-19, Budi Karya Mengaku Sempat Tidak Sadarkan Diri 14 Hari

Kompas.com - 28/04/2020, 06:05 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dipastikan sudah terbebas dari Covid-19 setelah dua tes polymerase chain reaction (PCR) menunjukan hasil negatif.

Dalam konferensi pers perdananya setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Budi bercerita, sebelum dinyatakan positif Covid-19 semula ia mengira hanya sakit tifus.

"Jadi saya enggak tahu kalau kena Covid, karena dari data laboratorium menunujukan tifoid," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Masih Diisolasi, Menhub: Saya Sudah Kangen Sekali

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa BKS itu mengatakan selama dirawat di RSPAD Gatot Subroto, ia sempat tidak sadarkan diri selama 14 hari.

"Enggak sadarnya 14 hari," ujarnya.

Namun, setelah sadar, Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu mengaku kondisi kesehatannya berangsur membaik.

"4 hari setelah sadar saya pulang," katanya.

Menurut dia, kesembuhan yang ia dapat saat ini merupakan suatu mukjizat.

Baca juga: Budi Karya Sumadi: Kesembuhan Ini adalah Suatu Mukjizat bagi Saya

Oleh karenanya, ia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim dokter dan perawat di RSPAD Gatot Subroto.

Menurut Budi, tim dokter RSPAD sudah memberikan pelayanan yang mumpuni selama dirawat di rumah sakit. Bahkan, pelayanan kesehatan yang diberikan juga berlanjut hingga Budi kembali ke rumah dinas.

"Kerja keras RSPAD perlu diapresiasi, saya beserta keluarga mengucapkan terima kasih. Kalau enggak ada RSPAD, kita enggak ketemu lagi," ucapnya.

Baca juga: Budi Karya: Pak Luhut Penyelamat Saya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com